Dengan pola serupa, pelaksanaan Haul Guru Sekumpul pada tahun 2026 juga diperkirakan berlangsung di bulan Desember.
Biasanya, kepastian jadwal puncak haul akan diumumkan mendekati hari pelaksanaan oleh pihak shohibul haul atau panitia Musala Ar-Raudhah.
Oleh sebab itu, para jemaah diimbau untuk terus memantau informasi dari kanal resmi agar memperoleh pembaruan terkait jadwal final Haul Guru Sekumpul.
Baca Juga:Pemerintah Terapkan WFA 29-31 Desember Untuk ASN Jelang Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026Jadwal Persib Bandung Pekan Ini: PSM Makassar Jadi Lawan Terakhir di Tahun 2025
Rute Jalur Jemaah Haul Guru Sekumpul
Mengacu pada informasi yang dibagikan melalui akun Instagram @tim_induk_sekumpul, arus kedatangan jemaah Haul Guru Sekumpul diatur melalui tiga jalur utama.
Setiap jalur ditandai dengan warna tertentu dan disesuaikan dengan wilayah asal jemaah guna memudahkan pengaturan lalu lintas dan kepadatan massa.
Jalur tersebut antara lain jalur kuning, jalur merah, dan jalur biru. Berikut penjelasan lengkap tiap jalurnya:
1. Jalur Kuning
Jalur kuning diperuntukkan bagi jemaah yang datang dari kawasan selatan Kalimantan Selatan serta sebagian wilayah Banjar, meliputi:
- Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut
- Kotabaru, Kabupaten Kotabaru
- Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut
- Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu
- Kiram, Kabupaten Banjar
- Cempaka, Kota Banjarbaru
2. Jalur Merah
Sementara itu, jalur merah digunakan oleh jemaah yang berasal dari wilayah perkotaan dan daerah penyangga di sekitarnya, yakni:
- Kota Banjarmasin
- Kota Banjarbaru
- Kabupaten Barito Kuala
- Kecamatan Gambut
- Sungai Tabuk
3. Jalur Biru
Adapun jalur biru dikhususkan bagi jemaah yang datang dari kawasan hulu sungai, Kalimantan Tengah, serta wilayah utara Kalimantan Selatan, antara lain:
- Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah
- Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara
- Tamiang Layang, Kabupaten Barito Timur
- Ampah, Kabupaten Barito Timur
- Buntok, Kabupaten Barito Selatan
- Pugaan, Kabupaten Tabalong
- Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan
- Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara
- Muara Harus, Kabupaten Tabalong
- Banua Lawas, Kabupaten Tabalong
- Tanjung, Kabupaten Tabalong
- Kelua, Kabupaten Tabalong
- Kabupaten Balangan
- Kabupaten Tapin
Pengelompokan jalur ini diharapkan dapat membantu kelancaran arus kedatangan jemaah serta meminimalkan kepadatan di sekitar lokasi puncak haul.