GARUT – Anggota DPRD Kabupaten Garut, Yudha Puja Turnawan, menyapa Ati Rohati seorang janda tua penjual rujak di Kampung Ciawitali Wetan RT 01 RW 09 Desa Bayongbong, Kecamatan Bayongbong (22/12).
Yudha Puja Turnawan menyerahkan bantuan uang tunai untuk menambah modal usaha berjualan rujak asinan dan sejumlah bingkisan sembako untuk Ati Rohati.
Kasi Trantib Kecamatan Bayongbong, Kepala Desa Bayongbong, serta pendamping Linjamsos Kecamatan Bayongbong, juga turut hadir dalam kunjungan ini.
Baca Juga:Di Momen Hari Ibu, Petugas Kebersihan Perempuan Garut Sampaikan Harapan Jadi PPPK Full TimeMomentum Hari Ibu ke-97 Bupati Garut Bacakan Amanat Menteri PPPA, Ajak Perkuat Kesetaraan Gender
Ia mendapatkan kabar bahwa janda tua ini tinggal di rumah yang tidak layak huni.
“Saya Yudha Puja Turnawan Anggota DPRD Kabupaten Garut bersama Bapak Aip Saripudin Kasi Trantib Kecamatan Bayongbong, bersama Bapak Agus Nazar Kepala Desa Bayongbong, bersama bapak Hari Mukti Pendamping Linjamsos kecamatan Bayongbong, kita menengok ibu Ati Rohati seorang janda yang rumahnya ini tidak layak huni di Kampung Ciawitali Wetan RT 01 RW 09 Desa Bayongbong Kecamatan Bayongbong Kabupaten Garut,” ujar Yudha.
Yudha mengungkapkan, kondisi rumah Ati sangat memprihatinkan sehingga untuk sementara harus mengontrak.
Dalam kesehariannya, janda tua ini bertahan hidup dengan berjualan rujak di lingkungan sekolah dasar(SD) di sekitar Desa Bayongbong.
“Karena rumahnya sangat menghawatirkan ibu Ati sementara mengontrak di Desa yang sama, sehari hari ibu Ati berjualan Rujak dilingkungan sekolah SD di Dekat Desa Bayongbong untuk bisa menafkahi anaknya,” ungkapnya.
Menurutnya, Ati juga mempunyai lima orang anak, tiga di antaranya telah menikah, sementara dua lainnya masih menjadi tanggungannya. “Anaknya ada 5 yang 3 sudah menikah yang 2 masih bersama dan masih bersekolah,” katanya.
Yudha menyebut, Ati merupakan potret dari pejuang keluarga yang layak mendapat penghormatan dan perhatian negara. Di momen Hari Ibu ini Yudha juga mengingatkan perkunya kehadiran negara dalam membantu kalangan petempuan seperti Ati.
Baca Juga:UPT Pemasyarakatan se-Garut Raya Peringati Hari Ibu ke-97, Perempuan Berdaya dan BerkaryaMiris! Lansia Miskin di Garut Tak Tersentuh Bansos karena Salah Data DTSEN
“Sebagai pejuang keluarga kita mengucapkan selamat hari ibu kita harus mengapresiasi dedikasi beliau dimana suaminya sudah meninggal dan beliau berjuang untuk menafkahi anaknya. Tentu beliau membutuhkan kehadiran negara,” sebutnya.
Ia juga mendorong mendorong langkah konkret melalui jalur kebijakan dan program sosial pemerintah daerah untuk membantu Ati.
