Menyambut Bulan Rajab 1447 H, Ini Dia Amalam Malam Bulan Rajab: Doa, Sholat, dan Dzikir yang Dianjurkan

amalan malan bulan rajab
Beberapa amalan yang dianjurkan saat malam bulan Rajab Foto: @rawpixel.com/freepik.com - radargarut.id
0 Komentar

Dalam sebuah riwayat dari Anas bin Malik RA, Rasulullah SAW berdoa saat memasuki bulan Rajab:

“Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Syakban, serta sampaikanlah kami ke bulan Ramadan.”

Doa ini mencerminkan harapan agar Allah SWT memberikan umur panjang, kesehatan, serta kesempatan untuk meraih keutamaan dan keberkahan bulan Ramadan.

Doa Malam 1 Rajab

Baca Juga:Tabel Angsuran KUR BRI Desember 2025 Terbaru Plafon Rp 100 Juta Hingga Rp 200 JutaJelang Libur Nataru, Pemerintah Terapkan Flexible Working Arrangement ASN pada 29–31 Desember 2025

Malam pertama bulan Rajab juga menjadi waktu yang dianjurkan untuk memperbanyak doa.

Dalam beberapa kitab, disebutkan bahwa pada malam awal Rajab disunnahkan untuk memanjatkan doa sebagai bentuk permohonan keberkahan dan ampunan kepada Allah SWT.

Berikut bacaan doa malam 1 Rajab:

إلهِي تَعَرَّضَ لَكَ فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ الْمُتَعَرَّضُونَ، وَقَصَدَكَ الْقَاصِدُونَ وَأَمَّلَ فَضْلَكَ وَمَعْرُوفَكَ الطَّالِبُونَ وَلَكَ فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ نَفَحَاتٌ وَجَوَائِزُ وَعَطَايَا وَمَوَاهِبُ تَمُنُّ بِهَا عَلَى مَنْ تَشَاءُ مِنْ عِبَادِكَ وَتَمْنَعُهَا مِمَّنْ لَمْ تَسْبِقُ لَهُ الْعِنَايَةُ مِنْكَ وَهَا أَنَا ذَا عَبْدُكَ الْفَقِيرُ إِلَيْكَ الْمُؤْمِلُ فَضْلَكَ وَمَعْرُوْنَكَ فَإِنْ كُنتَ يَا مَوْلايَ تَفَضَّلْتَ فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ عَلَى أَحَدٍ مِنْ خَلْقِكَ وَجُدْتَ عَلَيْهِ بِعَائِدَةِ مِنْ عَطْفِكَ فَصَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَصَحْبِهِ وَجُدْ عَلَيَّ بِطَوْلِكَ وَمَعْرُوفِكَ يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ

Latin: “Ilaahii ta’arradha laka fii haadihill lailatil muta’arridhuuna, wa qashadakal qaashiduuna, wa ammala fadhlaka, wa ma’ruufakath thaalibuuna, wa laka fii haadzihill lailati nafahaatun, wa jawaa-izu wa ‘athaayaa, wa mawaa-hibu tamunnu bihaa ‘alaa man tasyaa-u min ‘ibaadika, wa tamna’uhaa mimman lam tasbiqu lahul ‘inaayatu minka, wa haa-anaa dzaa ‘abdukal faqiiru ilaikal mu-ammilu fadhlaka, wa ma’ruufaka fa-inkunta yaa maulaaya tafadh-dhalta fii haadihil lailati ‘alaa ahadin min khalqika, wa judta ‘alaihi bi’aa-idatin min ‘athfika fashalli ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa aalihi wa shahbihi wa jud’alayya bi thaulika wa ma’ruufika yaa rabbal ‘aalamiin.”

Artinya: “Ya Allah, pada malam ini orang-orang yang berharap telah menghadap kepada-Mu, orang-orang yang bersungguh-sungguh telah menuju kepada-Mu, dan para pencari mengharapkan karunia serta kebaikan-Mu. Pada malam ini Engkau memiliki hembusan rahmat, anugerah, pemberian, dan karunia yang Engkau limpahkan kepada siapa saja yang Engkau kehendaki dari hamba-hamba-Mu, dan Engkau menahannya dari siapa yang belum Engkau tetapkan mendapat perhatian-Mu. Dan inilah aku, hamba-Mu yang fakir kepada-Mu, yang berharap akan karunia dan kebaikan-Mu. Maka jika Engkau, wahai Tuhanku, pada malam ini telah melimpahkan karunia kepada salah seorang dari makhluk-Mu dan menganugerahinya dengan kasih sayang-Mu, maka limpahkan pula shalawat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga, dan para sahabatnya, serta anugerahkanlah kepadaku karunia dan kebaikan-Mu, wahai Tuhan seluruh alam.”

0 Komentar