Wakil Ketua Umum Aprindo Pusat, Jhon Ferry, mengatakan bahwa produk makanan dan minuman masih menjadi satu produk yang cukup kuat di masyarakat Indonesia.
“Iya jadi memang pengalaman kami melakukan kurasi produk UMKM memang lebih banyak itu makanan dan minuman. Kemarin kami juga ke Tasikmalaya juga makanan minuman dan sekarang juga kami lihat makanan minuman. Memang makanan dan minuman ini satu produk yang cukup kuat di masyarakat Indonesia,” ungkapnya.
Menurutnya, pelaku usaha Garut sudah menjadi pemain lama, artinya sudah sangat bisa mengikuti kurasi produk lokal ini.
Baca Juga:KPK Segel Ruang Kerja Bupati Bekasi di Kompleks PemkabUsai Penggerebekan Kampung Ambon, Muncul Isu yang Menyeret Nama Kepala BNN dan Shandy Aulia
“Nah, Garut itu ternyata memang sudah menjadi pemain lama. Jadi produk Garut ini atau pelaku usaha di Garut ini, kalau tadi saya simpulkan sih pemain lama, artinya sudah sangat bisa mengikuti,” katanya.
Ia menyampaikan, bahwa anggota Aprindo diseluruh Indonesia ada sekitar 90 ribu toko, dan ini menjadi kesempatan yang baik untuk Garut, sebagai contoh pelaku UMKM yang besar sudah masuk ke ritel modern itu dari Purwakarta dan Lampung, sudah masuk sekitar 15 ribu toko.
“Nah contohnya ada yang paling besar UMKM yang sudah masuk ke ritel modern adalah satu pengusaha ada dari Purwakarta sama ada juga yang dari Lampung nah itu. Mereka sudah masuk 15.000 toko. Nah itu omsetnya udah miliaran, ya puluhan miliar gitu ya, nah itu contoh jadi UMKM itu berkembang,” tambahnya.
Jhon Ferry menyampaikan, bahwa Aprindo mendapatkan Surat Keputusan (SK) penugasan dari Kementrian Perdagangan, untuk melakukan kurasi agar UMKM bisa masuk ke ritel modern, sesungguhnya juga ritel modern membutuhkan UMKM.
“Nah, kami ini APRINDO itu mendapatkan penugasan dari Kementerian Perdagangan. Jadi kami itu dapat SK surat keputusan khususnya dari dirijen perdagangan dalam negeri untuk melakukan kurasi agar UMKM itu masuk ke ritel modern. Nah SK itu adalah SK bagi kami anugerah, bukan terpaksa tapi anugerah karena sesungguhnya ritel modern itu membutuhkan, membutuhkan UMKM dan juga UMKM yang ada itu produknya kan luar biasa,” jelasnya.
