RADARGARUT – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Garut, turut ambil bagian dalam misi kemanusiaan dengan membantu warga terdampak bencana banjir di wilayah Aceh. Tiga orang relawan PMI Garut yang diberangkatkan ke wilayah terdampak di Aceh dikabarkan telah tiba di lokasi.
Setibanya di lokasi bencana, para relawan PMI Garut langsung bergerak mencari sumber mata air bersih di kawasan pegunungan. Selanjutnya, didistribusikan kepada masyarakat yang terdampak. Langkah cepat ini dilakukan mengingat krisis air bersih menjadi salah satu kebutuhan paling mendesak pasca bencana.
Salah satu relawan PMI Garut, David Muhammad Yusuf, mengatakan, bahwa proses pendistribusian air bersih dilakukan sejak Rabu (17/12) mulai pukul 11.00 WIB hingga 20.42 WIB.
Baca Juga:Kandang Kambing Milik Warga Tarogong Kaler Garut Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp15 JutaPelayanan Angkot di Perkotaan Dievaluasi, Dishub Garut Fokus Jalur Suherman-Terminal Guntur
Air bersih didistribusikan ke sejumlah wilayah yang tidak memiliki akses air bersih. khususnya, di Desa Ujung Krueng dan Desa Mon Dua, Kecamatan Tripa Makmur, Kabupaten Nagan Raya.
“Medan yang kami lalui cukup berat. Dari Posko PMI Nagan Raya menuju lokasi, jalanan sangat terjal dan banyak badan jalan yang rusak akibat banjir dan longsor. Kondisi ini sedikit menyulitkan proses pendistribusian air bersih,” kata David.
Ketua PMI Kabupaten Garut, Helmi Budiman, membenarkan, bahwa para relawan yang diberangkatkan telah berada di Aceh dan menjalankan tugas sesuai dengan instruksi PMI Pusat.
Ia menegaskan, bahwa kehadiran relawan PMI Garut merupakan bentuk komitmen dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana alam.
“Relawan kami sudah berada di lokasi dan melaksanakan tugas kemanusiaan sesuai arahan PMI Pusat. Kami berpesan agar para relawan selalu menjaga kesehatan dan membantu masyarakat semaksimal mungkin, semoga seluruh relawan senantiasa dalam lindungan Allah SWT,” ujar Helmi Budiman.
Sebagai bagian dari misi kemanusiaan, PMI secara nasional juga mengerahkan 60 unit truk tangki air berkapasitas 5.000 liter serta 120 personel relawan untuk memperkuat layanan distribusi air bersih bagi masyarakat terdampak banjir dan tanah longsor di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh. Armada bantuan tersebut dikirim melalui jalur laut dan darat.
PMI Kabupaten Garut sendiri selama ini secara rutin menyalurkan bantuan air bersih ke berbagai wilayah yang mengalami kekeringan maupun bencana alam, sebagai wujud nyata kepedulian dan pengabdian kemanusiaan kepada masyarakat yang membutuhkan. (Ale/Rls)