GARUT – Wakil Bupati Garut Putri Karlina menyambut positif wacana dan harapan dari sejumlah kalangan agar ikan laut digerakkan sebagai salah satu menu Makan Bergizi Gratis (MBG).
Putri Karlina menilai bahwa MBG harusnya bisa menggerakkan sektor ekonomi setempat. Apa yang menjadi potensi lokal di suatu daerah, mestinya bisa didorong dalam program MBG, salah satunya ikan laut untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan selatan Garut.
“Ya, harusnya kan kalau tujuan dari MBG kan untuk ekonomi di sektoral setempat ya.Berarti kalau belum itu saya akan cek itu suplai-suplai mereka itu bisa enggak dikoordinasikan. Harusnya kan kalau di selatan namanya selatan harusnya bisa mensejahterakan nelayan, jadi coba saya tanyain. Ini jadi bagus sih berita yang bagus, maksud saya kayak informasi yang harus saya kaji lagi,” ujar Putri Karlina (15/12).
Baca Juga:Jelang Nataru, Sejumlah Harga Pangan di Garut Alami KenaikanKompensasi Sopir Delman di Garut Pada Liburan Nataru Dibayar Provinsi
Putri membenarkan bahwa ikan laut mestinya menjadi salah satu menu dalam MBG, karena ikan laut termasuk salah satu yang memang paling sehat dan minim terkontaminasi bahan kimia. Hal ini sejalan dengan tujuan dari MBG untuk mencerdaskan dan menyehatkan anak bangsa.
Kendati begitu, di sisi lain Putri juga terkadang bingung, karena pemerintah daerah dalam program MBG ini tidak dilibatkan secara langsung dalam mengatur kaitan menu dan teknis lainnya.
Namun Putri menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Garut akan berusaha intervensi dalam program MBG ke depan.
“Ya nanti didorong, karena gini saya tuh kan bingung, kepala daerah kan sebenarnya tidak terlibat dalam MBG padahal kan keinginan kita mensejahterakan orang-orang setempat ya. Nanti coba saya adakan komunikasi antara saya harus tanya nih MBG nya siapa yang in charge dengan itu terutamakan kan SPPG di wilayah selatan ya, sama nanti nelayannya gitu. Harusnya ada integrasi. Bagus-bagus terima kasih informasinya,” ujar Putri Karlina.(Feri)
