GARUT – Tim pembebasan lahan untuk pembangunan perumahan bersubsidi di wilayah Bunisari dan Cikawung, Desa Cipareuan, Kecamatan Cibiuk, saat ini tengah melakukan pendataan tanah milik warga. Pendataan tersebut mencakup lebih dari 200 pemilik lahan yang berada di area rencana pembangunan.
Menurut anggota tim pendataan, Jajang, proses pendataan mengacu pada Himpunan Daftar Penerapan Pajak (HDPP). Dengan dasar tersebut, luas tanah serta identitas pemilik lahan telah tercatat secara jelas dan rinci.
“Pendataan tanah dilakukan sesuai dengan HDPP. Luas lahan dan nama pemiliknya sudah jelas,” ujar Jajang.
Baca Juga:Bocoran Terbaru! 3 Jalan Tol di 2026 yang Wajib Kamu KetahuiTakut Bau Badan Muncul di Momen Penting? Ini Solusi Natural yang Benar-Benar Bisa Diandalkan
Berdasarkan peta lokasi, lahan yang diperuntukkan bagi perumahan bersubsidi tersebut berada di Blok 11 Desa Cipareuan. Dari hasil pendataan sementara, diketahui sebagian pemilik lahan berasal dari luar wilayah Kecamatan Cibiuk.
Rekapitulasi data tanah ini menjadi tahap awal sebagai persiapan pembebasan lahan atau pembayaran tanah yang direncanakan akan dilakukan pada awal tahun 2026 mendatang.
Meski demikian, hingga Minggu (14/12), belum ada pertemuan resmi antara panitia dengan para pemilik lahan. Padahal, rencana pembangunan perumahan bersubsidi ini menargetkan sekitar 2.500 unit rumah yang akan dibangun di kawasan Cikawung dan Bunisari.
Pertemuan dengan pemilik lahan dinilai penting, terutama untuk mencapai kesepakatan terkait harga tanah. Pasalnya, nilai tanah diperkirakan berbeda-beda, tergantung pada lokasi dan kondisi lahan masing-masing.
Namun demikian, pihak Panitia Delapan menyebutkan bahwa pertemuan bersama seluruh pemilik lahan masih belum dilakukan karena dikhawatirkan dapat memicu perbedaan pendapat atau silang pandangan di antara para pihak.
Saat ini, persyaratan administrasi tanah disebut telah mencapai sekitar 50 persen. Panitia juga telah menghubungi sebagian pemilik lahan secara langsung melalui pendekatan door to door ke kediaman masing-masing. (Pepen Apendi)