GARUT – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Garut menetapkan ketentuan waktu dan kegiatan peserta didik selama libur akhir semester ganjil tahun pelajaran 2025/2026 yang bertepatan dengan libur natal 2025 dan tahun baru 2026 (Nataru).
Kepala Disdik Kabupaten Garut, Asep Wawan Budiman, menyampaikan bahwa kebijakan tersebut mengacu pada kalender pendidikan dinas pendidikan kabupaten Garut, tahun Pelajaran 2025/2026 serta surat edaran Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) nomor 14 tahun 2025 tentang kegiatan murid selama libur natal 2025 dan tahun baru 2026.
“Penetapan jadwal libur ini bertujuan untuk memberikan kepastian kepada satuan pendidikan, orang tua, dan peserta didik agar kegiatan belajar mengajar dapat berjalan tertib sesuai kalender pendidikan,” ujar Asep Wawan, melalui keterangan tertulis.
Baca Juga:Mobil Pick Up Asal Tasikmalaya Bermuatan Tiga Motor Trail Terperosok ke Pesawahan Pameungpeuk GarutDapur Program MBG di Garut Dinilai Harus Melibatkan BUMDes
Adapun jadwal libur yang ditetapkan meliputi cuti bersama Natal 2025 pada tanggal 25–26 Desember 2025. Sementara itu, libur akhir semester ganjil tahun pelajaran 2025/2026 berlangsung mulai 29 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026. Selain itu, libur Tahun Baru 2026 ditetapkan pada 1 Januari 2026.
Dinas Pendidikan Kabupaten Garut juga menetapkan awal masuk sekolah untuk Semester Genap Tahun Pelajaran 2025/2026 pada tanggal 12 Januari 2026.
Selama masa libur, Aswan sapaan akrabnya mengatakan, bahwa guru dan tenaga administrasi sekolah tetap melaksanakan piket secara bergiliran di sekolah masing-masing. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga keamanan lingkungan sekolah serta mengantisipasi hal-hal yang tidak diharapkan selama libur panjang.
Lebih lanjut, sesuai surat edaran Kemendikdasmen nomor 14 tahun 2025, kepala satuan pendidikan bersama orang tua peserta didik diminta memastikan terpenuhinya hak, perlindungan, dan keamanan murid selama masa libur.
“Kami mengimbau agar orang tua turut mengawasi aktivitas anak selama libur sehingga peserta didik dapat kembali ke sekolah dalam kondisi sehat, selamat, dan siap mengikuti pembelajaran pada awal semester genap,” pungkasnya. (Ale)
