Stunting sebagai Determinan Utama Pembangunan Ekonomi Kabupaten Garut

istimewa
Reni Rahmawati, Mahasiswa Universitas Indonesia Maju, Program Pendikan Magister Kesehatan Masyarakat
0 Komentar

Jika konteks ini diterapkan pada level kabupaten, maka Garut berpotensi mengalami hambatan pertumbuhan ekonomi apabila intervensi penurunan stunting tidak dilakukan secara optimal dan menyeluruh.

Oleh karena itu, percepatan penurunan stunting perlu ditempatkan sebagai prioritas strategis pembangunan daerah. Intervensi yang berfokus pada penguatan ketahanan pangan keluarga, perbaikan sanitasi dan air bersih, peningkatan literasi gizi, serta optimalisasi layanan kesehatan primer menjadi katalis penting dalam memastikan peningkatan kualitas sumber daya manusia Garut di masa depan. Pendekatan ini bukan hanya meminimalkan risiko kesehatan pada anak, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang dalam pembangunan ekonomi daerah.

Dengan demikian, penanganan stunting harus dipahami sebagai upaya transformasi struktural menuju Garut yang lebih sehat, produktif, dan berdaya saing. Arah pembangunan ekonomi daerah tidak dapat dilepaskan dari kualitas generasi muda, dan keberhasilan menurunkan stunting merupakan kunci untuk memastikan bahwa Kabupaten Garut memiliki modal manusia yang kuat untuk menghadapi tantangan masa depan. (*)

0 Komentar