Jaya menambahkan, Kejaksaan Negeri Garut akan terus meningkatkan sinergi antara fungsi penindakan dan pencegahan korupsi. Melalui penyuluhan hukum, transparansi informasi publik, serta penguatan pengawasan internal, Kejari Garut berupaya menutup ruang terjadinya praktik korupsi di berbagai sektor.
“HAKORDIA 2025 ini sekaligus menjadi bentuk pertanggungjawaban kami kepada masyarakat. Prinsip keterbukaan dan keseimbangan informasi adalah bagian dari komitmen Kejaksaan untuk membangun kepercayaan publik. Kami terbuka, bekerja profesional, dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan,” tegasnya.
Ia berharap semangat antikorupsi dapat terus tumbuh, tidak hanya di lingkungan Kejaksaan, tetapi juga di seluruh lapisan masyarakat. Dengan partisipasi dan kesadaran bersama, cita-cita mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi dapat dicapai secara berkelanjutan. (*)