Menurut Badar, kegiatan syukuran khatam kaderisasi ini merupakan momentum untuk memperbarui semangat, memperkokoh barisan, dan menjaga tegak lurus pergerakan Ansor-Banser bersama seluruh elemen NU dan pemerintah daerah.
“Syukuran ini menjadi penyegar semangat dan tekad berkhidmat. Kami ingin memastikan Ansor-Banser tetap satu barisan, tegak lurus dalam pergerakan, bersinergi dengan struktur NU dan pemerintah demi kemaslahatan umat,” tutur Abdullah.
Ia juga berharap para kader yang telah dinyatakan khatam kaderisasi mampu menjadi motor penggerak kebaikan di tengah masyarakat, menjaga persatuan, serta menjadi benteng aqidah Aswaja di Garut.
Baca Juga:Delegasi Malaysia Pelajari Model Pemberdayaan PNM, Batik Garut CeuRia Jadi SorotanRutan Garut Panen Cabai Rawit, Perkuat Kemandirian Warga Binaan Lewat Program Ketahanan Pangan
“Dengan selesainya kaderisasi di seluruh kecamatan, kedepan tertu harus siap untuk memasuki tahap penguatan jejaring, peningkatan kompetensi kader, hingga pemantapan langkah strategis organisasi ke depan,” katanya. (*)
