GARUT – Hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur Kabupaten Garut, pada Kamis (4/12) dari sejak pukul 13.00. Hingga mengakibatkan bencana longsor terjadi, di Jalan Pamegatan-Banjarwangi, Kecamatan Banjarwangi.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Aah Anwar Saefulloh, menyampaikan 4 titik bencana longsor terjadi di Kecamatan Banjarwangi.
“4 lokasi titik bencana banjir di Kecamatan Banjarwangi, Garut, antara lain:
- TKP Kp. Kadulempeng Desa Wangunjaya (longsor sedang/truk terjebak)
- TKP Kp. Pasir Gedong Desa Talagajaya (Longsor Besar tinggi 1 meter Panjang 15 meter)
- TKP Kp. Patrol Desa Tanjungjaya (longsor sedang)
- Kp. Ciawitali Desa Tanjungjaya (Longsor Besar tinggi 2 meter panjang 10 meter),” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (4/12).
Aah menyampaikan, kronologi bencana longsor tersebut akibat hujan deras mengguyur wilayah Banjarwangi, hingga mengakibatkan ruas jalan tertimbun material longsor, dan terjadi kemacetan lalulintas.
Baca Juga:Pori Besar, Minyak Berlebih, dan Kulit Cepat Kusam? AGB dengan Niacinamide 8% & Bakuchiol Bisa Jadi JawabannyaListrik Korslet Diduga Penyebab Kebakaran Bengkel di Garut, Dua Orang Tewas
“Berdasarkan Laporan dari Pengemudi yang melintas jalan tersebut serta masyarakat bahwa telah terjadi Tanah Longsor yang menimpa sebagian badan jalan kabupaten sehingga mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas, terjadinya bencana alam tanah longsor tersebut diakibatkan oleh curah hujan yg tinggi yang turun sektar pukul 13.00. Wib. Di wilayah kecamatan banjarwangi, sedangkan tekstur lahan di area longsoran merupakan tanah labil sehingga tanah tergerus oleh air hujan,” ujarnya.
Aah mengatakan, akibat longsor yang terjadi di Kampung Ciawitali, ada stau orang mengalami luka ringan dan motor rusak akibat memaksakan menerobos longsoran.
“Akibat Longsor di TKP Kp. Ciawitali mengakibatkan 1 orang mengalami Luka Ringan dan Motor Rusak akibat memaksakan melewati longsoran dan terseret, An. Asep Ridwan, Umur 39 Tahun, Alamat Kp. Ciparay 01/04 Desa Saribakti Kec. Peundeuy Kab. Garut,” katanya.
Dalam bencana tersebut, tidak memakan korban jiwa, namun badan jalan sempat tertutup material longsor, sehingga belum bisa dilalui oleh kendaraan R4.
“Akibat kejadian bencana longsoran tersebut tidak ada korban jiwa, namun material longsoran menutupi sebagian ruas badan jalan, akan tetapi jalan masih belum dapat dilalui kendaraan R4 dan dilakukan pembersihan dengan alat manual oleh Forkopimcam bersama warga masyarakat sekitar lokasi sambil menunggu Alat berat yang sudah di koordinasikan melalui UPT PUPR,” tutupnya. (Muhamad Rizka)