GARUT – Polres Garut menggelar doa bersama lintas agama sebagai wujud kepedulian terhadap warga Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang tengah menghadapi bencana alam beberapa waktu lalu.
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Dr. Rudi Setiawan, memimpin kegiatan yang berlangsung secara virtual melalui Zoom Meeting.
Dalam arahannya, ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan menegaskan bahwa doa lintas agama digelar untuk memohon keselamatan serta kekuatan bagi masyarakat yang terdampak bencana.
Baca Juga:DPRD Garut Desak Perlebaran Jalan Banjarwangi, Agar Syarat IJD Bisa Rampung SecepatnyaPersiapan Putaran Nasional Liga 4, Persigar Gelar Seleksi Pemain
Ia juga menuturkan bahwa Polda Jabar telah mengirimkan bantuan ke lokasi bencana sebagai bentuk solidaritas.
Kegiatan doa bersama ini diikuti oleh Kapolres Garut AKBP Yugi Bayu Hendarto, beserta jajaran pejabat utama Polres Garut, termasuk para Kabag, Kasat, Kasi, dan perwira.
Sejumlah tokoh lintas agama di Kabupaten Garut juga hadir di Aula Suardja Atma Saputra, Mako Polres Garut, Jl. Sudirman No. 204 Karangpawitan.
Para tokoh agama yang hadir antara lain Ruhiat Rojani (FKUB/Islam), Sumarko (Buddha), Leonardo Lius dan Reymon Suryajaya (Konghucu), Pdt. Timotius Sujono (GBI), Welman (FKKG/Nasrani), Pendeta Sri Yusuf (GKP), Pendeta Williams D. Tanamal (GKP), serta Aipda I Ketut Perandita (Hindu).
Usai sambutan, pelaksanaan doa dilakukan secara bergiliran oleh perwakilan tiap agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu dengan harapan agar warga yang terdampak diberi ketabahan dan keselamatan.
Polres Garut menegaskan komitmennya untuk terus mendukung upaya kemanusiaan sekaligus memperkuat kerukunan antar umat beragama melalui kegiatan-kegiatan seperti doa bersama dan lainnya.
