GARUT — Delegasi Mara Corporation Malaysia mengunjungi Kantor PNM Cabang Garut dalam rangka studi pengembangan usaha Ultra Mikro dan Mikro. Salah satu lokasi yang menarik perhatian rombongan adalah sentra Batik Garut CeuRia, UMKM yang dinilai berhasil mengelola pemberdayaan perempuan melalui produksi batik tradisional.
Batik CeuRia yang didirikan oleh pengrajin lokal, Ceu Ria yang selama ini dikenal menghadirkan motif khas Garut dengan teknik pewarna alami serta pola produksi berbasis komunitas. Berkat pendampingan PNM, usaha tersebut mampu berkembang dari industri rumahan menjadi klaster batik yang turut menggerakkan ekonomi warga, khususnya kaum ibu.
Kunjungan itu menjadi kesempatan bagi Ceu Ria untuk menampilkan proses kreatif batik Garut, mulai dari pemilihan motif hingga pewarnaan manual. Selain mempertahankan nilai budaya, model pemberdayaan yang diterapkan juga dinilai memiliki dampak sosial yang signifikan.
Baca Juga:Rutan Garut Panen Cabai Rawit, Perkuat Kemandirian Warga Binaan Lewat Program Ketahanan PanganPeringati Hari Kemenimipas ke-1, UPT Pemasyarakatan se-Garut Raya Bangun Jalan 4,2 KM di Talagawangi
Kedatangan rombongan Malaysia merupakan rangkaian agenda untuk memahami praktik pembiayaan dan pendampingan usaha kecil berbasis kelompok yang dijalankan PNM di daerah.
Sebelum menyambangi sentra batik, delegasi mendapat pemaparan mengenai strategi pemberdayaan yang meliputi pelatihan, pendampingan usaha, serta pembiayaan yang terukur.
Selama kunjungan lapangan, rombongan turut meninjau beberapa binaan PNM lain seperti Bakso Aci “Bacidut”, Program Desa EMAS, dan klaster UMKM lokal. Di setiap titik, perwakilan Malaysia melihat bagaimana intervensi PNM mampu memantik usaha kecil tumbuh lebih mandiri sekaligus memperkuat kesejahteraan masyarakat.
Ceu Ria mengaku bangga sentra batiknya menjadi tujuan kunjungan tamu internasional tersebut.
“Kami bersyukur bisa mendapat perhatian dari delegasi Malaysia. Ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus menjaga karakter batik Garutan. Dukungan dari PNM membuat kami berkembang dalam banyak sisi, mulai dari produksi, pemasaran hingga inovasi. Semoga setelah kunjungan ini, batik Garut punya ruang lebih luas di pasar luar negeri,” ungkapnya.
Pemimpin PNM Cabang Garut, Sumawinata, juga menyampaikan apresiasinya atas perhatian delegasi Mara Corporation Malaysia. Menurutnya, ketertarikan pihak internasional menunjukkan bahwa konsep pemberdayaan yang dilakukan PNM memiliki nilai yang layak diperkenalkan lebih jauh.
