RADARGARUT.ID – Pada 2 Agustus 2027, langit disejumlah negara Arab akan menyaksikan fenomena alam langka. Gerhana Matahari Total tersebut akan menjadi gerhana matahari total terlama di abad ini.
Gerhana ini akan melintasi Afrika Utara sebelum bergerak menuju Timur Tengah. Maroko, Aljazair, Tunisia, Libya, dan Mesir berada tepat di jalur totalitas.
Setelah dari Mesir, bayangan bulan bergerak menuju Arab Saudi dan Yaman. Beberapa kota besar diperkirakan akan mengalami kegelapan total Selama beberapa menit.
Baca Juga:Prediksi & Ramalan Shio Ular 2026: Dari Karier Melesat hingga Cinta yang Berubah ArahInfinix Hot 40 Pro: Spesifikasi Lengkap, Performa Kencang, dan Fitur Unggulan untuk Penggunaan Harian
Media sains menjelaskan bahwa fenomena ini sangat langka. Posisi Bulan yang lebih dekat ke Bumi membuat cakranya tampak lebih besar sehingga menutupi Matahari dengan sempurna.
Durasi gerhana matahari arab 2027 diperkirakan mencapai sekitat 6 menit 22 detik. Angka ini jauh lebih Panjang dari gerhana biasanya yang rata-rata tidak sampai tiga menit.
Para astronom menyebut fenomena ini sebagai kesempatan penelitian yang penting. Korona Matahari yang biasanya tersembunyi dapat diamati dengan jelas saat totalitas.
Fenomena ini juga membuka peluang pengamatan medan magnet Matahari. Para ilmuwan memanfaatkan gerhana Panjang untuk menangkap data yang sulit diperoleh dalam kondisi normal.
Gerhana matahari ini akan terulang Kembali pada tahun 2114. Karena ini, gerhana 2027 mendapat perhatian besar dari komunitas astronomi dunia.
Gerhana akan bermula di Samudra Atlantik sebelum memasuki Spanyol. Setelah itu, bayangan Bulan bergerak ke Afrika Utara dan melewati negara – negara Arab.
Di wilayah Afrika Utara, langit diperkirakan berubah gelap dalam hitungan detik. Suhu juga bisa turun ringan akibat cahaya Matahari.
Baca Juga:VinFast Minio Green: Mobil Listrik Mini yang Siap Menyapa Kota-Kota IndonesiaiPhone 17 Air atau 17 Pro? Ini Perbedaan Penting yang Wajib Kamu Tahu
Mesir menjadi salah satu lokasi terbaik untuk menyaksikan gerhana. Kota Luxor disebut mendapatkan dirasi tutolitas yang sangat Panjang dan stabil. Gerhana juga akan masuk ke wilayah Arab Saudi.
Beberapa laporan menyebut Jeddah dan Mekkah berada dekat jalur totalitas. Jika cuaca cerah, masyarakat dapat melihat korona matahari dengan sangat jelas. Korona hanya tampak saat Matahari tertutup penuh oleh Bulan.
Gerhana kemudian bergerak ke Yaman. Negara ini menjadi salah satu wilayah terakhir yang dilintasi sebelum bayangan Bulan Kembali bergerak ke laut.
Bagi masyarakat umum, gerhana ini menjadi kesempatan melihat langit berubah dengan dramatis. Bahkan, fenomena ini disebut sebagai salah satu pertunjukan alam paling menakjubkan.
