“Kalau itu nyampe ke kami gitu ya, kita kan pasti ada peneguran-peneguran kayak gitu, bahkan misalnya ada tindakan penyelewegan misalnya seperti fraud dan lain-lain, penggunaan uang nasabah kayak gitu ya itu pun kita ada, bahkan kita nol toleransi gitu,” tegas Lilis.
Adapun terkait pembayaran tanggung renteng, Lilis membenarkan bahwa metode pembayaran itu memang diatur secara resmi di perusahaan MBK Ventura. Namun metode pembayaran tanggung renteng ini pun tidak dilakukan dengan cara pemaksaan, melainkan sudah berdasarkan kesepakatan bersama nasabah.
“Tanggung renteng memang ada, itu kan sudah kesepakatan dari awal, ya kan? Jadi, sebelum Ibu-Ibu pinjam ke MBK, kita sudah ngasih pengarahan detail gitu ya, terkait aturan-aturan kita seperti apa, termasuk salah satunya tanggung renteng. Harus hadir caranya rutin seminggu sekali itu sudah kita sampaikan dari awal. Kalau memang ada ibu-ibu yang tidak sepakat, tidak setuju, kita tidak memaksa, boleh mengundurkan diri. Kalau memang ibunya setuju, berarti kita bisa lanjut seterusnya seperti itu,” ucapnya.
Baca Juga:Kopdes Merah Putih Jadi Peluang Baru Dorong Ketahanan Pangan138 Desa di Garut Bergerak di Ayam Petelur, Diskanak Angkat Tangan Hanya Bisa Berikan Bantuan Pendampingan
Lilis juga mengungkapkan, selama ini MBK Ventura juga berkontribusi dalam upaya membangkitkan ekonomi masyarakat kecil, melalui pinjaman usaha.
Menurut Lilis, kredit di MBK Ventura sebetulnya merupakan pinjaman yang dikhususkan untuk tujuan usaha (permodalan produktif), bukan untuk kebutuhan yang sifatnya konsumtif.
Pihaknya pun cukup selektif ketika ingin memberikan kredit kepada nasabah. Tidak begitu saja diberi dengan mudahnya.
“Jadi kita sebelum pencairan memang kita lakukan survei dulu ya. Jadi meskipun mereka pinjamnya udah bertahun-tahun, bukan berarti terus kita cuma patokan di awal saja tidak. Tapi setiap kali mau pencairan, ya kita harus survei dulu rumah dan usahanya, ya. Terus yang berikutnya kita juga ada pengecekan BI checking SLIK OJK itu, kita ada. Itu sebelum pencairan, semua nasabah kita seperti itu, kita cek dulu BI checking SLIK,” katanya. (Feri)
