MBK Ventura Garut Bantah Tuduhan Penagihan Kasar dan Bank Emok

Lilis Susanti (kanan) saat diwawancarai media.(Feri/Radar Garut)
Lilis Susanti (kanan) saat diwawancarai media.(Feri/Radar Garut)
0 Komentar

GARUT – Lembaga Keuangan Mitra Bisnis Keluarga Ventura (MBK Ventura), selama ini banyak dicitrakan negatif di Kabupaten Garut. Diantara pencitraan negatif tentang MBK Ventura, misalnya sebutan bank emok, kemudian metode pembayaran tanggung renteng yang dilakukan dengan perjanjian (berjanji).

Kemudian ada pula kabar-kabar yang beredar bahwa petugas MBK Ventura melakukan penagihan dengan cara yang kasar dan menagih di waktu malam hari.

Lilis Susanti, Asisten Regional Manager MBK Ventura Kabupaten Garut memberikan klarifikasi terkait kabar-kabar tersebut. Lilis menepis kabar bahwa MBK Ventura melakukan penagihan di waktu malam hari dan dengan cara yang kasar. Hal itu menurutnya tidaklah benar.

Baca Juga:Kopdes Merah Putih Jadi Peluang Baru Dorong Ketahanan Pangan138 Desa di Garut Bergerak di Ayam Petelur, Diskanak Angkat Tangan Hanya Bisa Berikan Bantuan Pendampingan

“Kalau di MBK tidak ada penagihan sampai malam. Kita magrib teman-teman sudah nyampe kantor. Kita juga minta teman-teman konfirmasi pokoknya setiap magrib sudah nyampe kantor, seperti itu. Jadi enggak ada penagihan sampai malam ya. Mungkin itu lembaga lain saya tidak tahu ya yang imbasnya juga mungkin kita kena juga kayak gitu,” ujarnya (25/11).

Lilis menduga, di Kabupaten Garut ini banyak lembaga keuangan non-bank seperti MBK Ventura. Mungkin saja ada beberapa lembaga lain yang melakukan tindakan itu, kemudian imbasnya menuding kepada MBK Ventura, karena dianggap sama.

“Mungkin kalau di lapangan kita dianggap sama ya, tapi sebetulnya untuk penagihan memang tidak ada sampai malam gitu, karena kan memang itu batas waktu jam enam sudah ada di kantor, itu nanti kondisional, berarti kalau jarak dari kantor ke lapangan bisa satu jam, ya berarti kita keluar dari rumah itu, berarti jam lima karena di kantor sudah harus ada jam enam, jadi nanti itu kondisional karena untuk maghrib kita memang sudah harus ada di kantor, jadi tidak ada untuk penagihan malam itu tidak ada,” jelasnya.

Selain itu, Lilis juga membantah jika pihaknya selama ini dianggap melakukan penagihan dengan cara yang kasar kepada nasabah.

Lilis menegaskan bahwa pihaknya selama ini tidak memberikan toleransi kepada karyawan yang melakukan penagihan dengan cara kasar, atau melakukan penipuan-penipuan kepada nasabah. Jikapun ada, hal itu akan langsung ditindak tegas.

0 Komentar