“Kita juga sudah menyampaikan, menyosialisasikan, ini prospektif berapa usaha peternakan yang berkaitan dengan pemenuhan bahan baku MBG. Nah ini alhamdulillah tahun kemarin kalau lihat data sudah 138 desa ya yang bergerak di ayam petelur,” sebutnya.
Ia juga berharap hal ini menjadi kekuatan ekonomi dalam membantu pemenuhan kebutuhan bahan baku Makan Bergizi Gratis (MGB).
Mudah mudhan ini menjadi satu kekuatan ekonomi nanti dalam rangka pemenuhan kebutuhan untuk bahan baku MBG. Karena sekarang kan ada yang masih berproduksi, ada yang masih belajar berproduksi. Tahun depan saya kira kalau rata-rata 500 ekor saja kan (tiap desa), dikalikan 138 desa jumlahnya cukup lumayan,” katanya. (Feri)
