PNM Dorong Daya Saing Pengusaha Ultra Mikro Lewat Klasterisasi Kerajinan Kulit di Garut

istimewa
PNM Dorong Daya Saing Pengusaha Ultra Mikro Lewat Klasterisasi Kerajinan Kulit di Garut
0 Komentar

GARUT – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kapasitas pelaku usaha ultra mikro. Hal tersebut dilakukan melalui kegiatan Klasterisasi Kerajinan Kulit yang digelar di Kabupaten Garut.

Program ini dinilai menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kemampuan adaptasi, kreativitas, dan daya saing para perajin di tengah persaingan pasar yang semakin ketat. Dengan mengusung tema “Literasi Inovasi untuk Mengembangkan Ide dan Desain Produk yang Kreatif, Fungsional, dan Sesuai Tren,” kegiatan klasterisasi ini membuka ruang belajar yang aplikatif bagi para nasabah PNM.

Dalam kegiatan tersebut, PNM menghadirkan narasumber kompeten. Peserta pun tidak hanya memperoleh teori mengenai literasi inovasi dan dinamika tren industri kulit, tetapi juga mendapatkan kesempatan praktik langsung, salah satunya membuat sarung tangan kulit dengan teknik desain yang lebih modern.

Baca Juga:Rutan Garut Apresiasi Pegawai Berprestasi dan Sambut Peserta Magang Kemnaker 2025Pencairan Program Satu Desa Satu Sarjana Mulai Pekan Depan

Salah satu nasabah PNM yang mengikuti kegiatan ini mengakui manfaat besar dari pelatihan tersebut.

“Selama ini saya membuat produk seadanya, tanpa memahami arah tren. Setelah mengikuti pelatihan, saya jadi tahu cara membuat desain yang lebih menarik dan mengikuti pasar. Sekarang saya lebih percaya diri mengembangkan usaha,” ungkapnya.

Pemimpin Cabang PNM Garut, Sumawinata menjelaskan bahwa klasterisasi merupakan bagian penting dari program pemberdayaan berkelanjutan yang dijalankan PNM untuk membantu nasabah naik kelas.

“PNM tidak hanya memberikan pembiayaan. Kami hadir dengan pendampingan, pelatihan, dan peningkatan kapasitas agar para perajin mampu menghasilkan produk yang berkualitas dan bernilai jual tinggi. Harapannya, pelaku usaha di Garut bisa lebih adaptif dan siap bersaing di pasar nasional,” tegasnya.

Dengan adanya program klasterisasi ini, PNM berharap seluruh peserta mampu memanfaatkan ilmu serta keterampilan yang diperoleh untuk mengembangkan inovasi produk dan membuka peluang pasar yang lebih luas.

“Dengan begitu para peserta ini mampu memperkuat posisi UMKM Garut sebagai salah satu sentra kerajinan kulit unggulan di Indonesia,” katanya. (*)

0 Komentar