GARUT – Longsor di tebing dekat Babakan Cimanuk Desa Cibatu Kecamatan Cibatu, mengancam badan jalan dan pos juru parkir. Longsoran yang menimbun drainase dan badan jalan Senin (24/11) telah diangkat oleh pekerja dari Dinas PUPR Provinsi Jawa Barat. Dikarenakan status jalan tersebut merupakan jalan Provinsi.
“Selain mengangkat longsoran tanah, pekerja pun memperbaiki drainase. Selama mengangkat tanah, para pekerja memperhitungkan longsor susulan, ” kata Aan salah seorang pekerja, Senin (24/11).
Para pekerja dari Dinas PUPR pun, sudah memperbaiki drainase yang tertutup lumpur di Kampung Pintu Desa Sindangsari, Leuwigoong. Bahkan tembok yang menghambat air dibongkar.
Baca Juga:Nilai Matematika Anjlok, Siswa di Garut Ungkap Beratnya TKA 2025: “Soalnya Nalar, Persiapannya Mendadak”PHRI Garut: Dua Badai Lebih Parah dari Pandemi, Pendapatan Turun 30 Persen
Sekitar 30 m dari lokasi longsor di Tanjakan Babakan Cimanuk, tebing Sungai Cimanuk longsor akibat hujan deras. Logsoran tanah mengalir ke Sungai Cimanuk, pos juru parkir sukarelawan di lokasi itu, terancam longsor.
Yudi, seorang juru parkir yang sukarela tersebut menuturkan, bila turun hujan deras, dia bergegas meninggalkan pos, jika tidak meninggalkan pos ia khawatir terjadi lagi longsor susulan.
Kades Cibatu Misbah mengatakan, longsor tebing dekat Babakan Cimanuk sudah ditinjau ke lokasi. “Batu dan tanah terbawa longsor, sempat menghalangi jalan dan jembatan,” katanya. (Pepen Apendi)