Disdik Garut Tegaskan Larangan Study Tour, Sekolah yang Nekat Akan Diberi Sanksi

ilustrasi study tour
ilustrasi study tour
0 Komentar

GARUT – Sebagai respons atas kebijakan tersebut, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Garut menyiapkan sejumlah kegiatan alternatif yang bersifat edukatif, aman, dan terjangkau untuk seluruh jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga SMA/SMK.

Plt. Sekretaris Disdik Garut, Suryana mengatakan bahwa pihaknya mendorong pemanfaatan potensi lokal sebagai pengganti kegiatan study tour yang biasanya dilakukan ke luar daerah.

“Kegiatan edukatif lokal seperti kunjungan ke perpustakaan daerah, museum, galeri UMKM, sentra kerajinan, dan situs budaya di lingkungan Kabupaten Garut,” ujarnya, beberapa waktu lalu.

Baca Juga:Pelajar “HARAM” Study Tour! Sekda Garut Akui Kebijakan Berat Bagi Pelaku UsahaBengkel Motor Hangus Dilalap Api di Banjarwangi, Kerugian Capai Rp240 Juta

Selain itu, Disdik juga menyiapkan program rekreasi yang tetap memberikan pengalaman menyenangkan bagi siswa tanpa harus melakukan perjalanan jauh.

“Program rekreasi sekolah aman, bekerja sama dengan kecamatan, para pengawas, dan komite sekolah. Kegiatannya bisa berupa outbond, pramuka, festival olahraga, lomba, hingga kegiatan seni di lingkungan terdekat,” jelasnya.

Suryana, yang akrab disapa Isyur, menegaskan bahwa setiap kegiatan alternatif tersebut dirancang agar tidak membebani orang tua siswa.

“Dengan opsi itu, siswa tetap mendapatkan pengalaman rekreasi tanpa risiko perjalanan jauh dan tanpa biaya besar. Intinya jangan memberatkan biaya,” ucapnya.

Ketika ditanya terkait besaran biaya study tour yang selama ini dibebankan kepada orang tua, Suryana mengaku tidak memiliki kewenangan untuk menjelaskan angka pastinya.

“Kami tidak bisa menyampaikan besaran biayanya. Masalah biaya itu di luar tanggung jawab kami,” katanya.

Isyur memastikan bahwa setelah keluarnya kebijakan tersebut, tidak ada sekolah yang akan diizinkan melaksanakan study tour, baik dalam maupun luar kota.

Baca Juga:Emak Ilah, Lansia Sebatang Kara di Garut Tak Mendapatkan Bansos ApapunMobil C-RV di Garut Terjun ke Sawah, Pemilik Dapat Ganti Rugi Rp150 Ribu

“Tidak akan ada yang berangkat. Ketika muncul larangan itu, tidak ada satupun sekolah yang mengajukan izin kegiatan study tour,” tegasnya.

Ia menambahkan, jika ada sekolah yang tetap nekat menggelar study tour, Disdik akan memberikan sanksi.

“Kalau pun ada yang tetap berangkat, itu di luar tanggung jawab kami. Akan ada teguran, baik lisan maupun tertulis,” pungkasnya. (Ale)

0 Komentar