Sejauh ini, kata Dede, Kepala desa di Kabupaten Garut sendiri tidak ada yang menolak terhadap rencana pemerintah pusat ini.
Ia pun sudah menjalin komunikasi dengan kepala desa dan menyarankan agar koordinasi yang baik ketika memang ada lahan desa yang nantinya akan digunakan untuk membangun gerak koperasi desa merah putih itu.
“Enggak protes cuma kemarin kami dari teman-teman DPP cuma berdiskusi aja supaya meminta kejelasannya apa. Cuma paling mendorong dari kami juga dari pihak Agrinas ya, untuk yang ditunjuk oleh pemerintah pusat yang membangun gerai untuk bisa berkoordinasilah dengan desa apabila ada lahan desa yang dipakai, apabila misalkan tenaga-tenaga kerjanya atau bagaimanalah gitu MoU-nya,” ujar Dede.(Feri)
