GARUT – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Cisurupan pada Kamis (20/11) siang mengakibatkan banjir yang merendam puluhan rumah warga.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WIB yang diakibatkan oleh hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang membuat aliran air di selokan tidak mampu menampung debit air yang meningkat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, hujan lebat tersebut mulai turun sekitar pukul 13.00 WIB. Kemudian, setengah jam setelahnya air meluap dan menerjang permukiman warga.
Baca Juga:Potensi PAD dari Benur Lobster di Garut Cukup Besar, Beni: Cantolan Hukumnya Belum Ada dari ProvinsiPerwakilan Guru di Garut Ikut Datangi Istana Presiden, Tuntut Kejelasan Nasib
Banjir bandang tersebut membawa material lumpur sehingga membuat beberapa rumah warga mengalami kerusakan ringan hingga sedang.
Akibatnya, tiga lokasi terdampak banjir di Kecamatan Cisurupan, yakni Kampung Pasar Kaler RT 01/RW 02 dan RT 02/RW 03 Desa Balewangi, Kampung Cibojong RT 03/RW 04 Desa Balewangi, serta Kampung Barukai Desa Cisurupan.
Hampir seluruh wilayah tersebut mengalami rendaman air dan lumpur cukup tebal.
Beruntungnya tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, puluhan rumah warga terdampak banjir dan hingga kerugian materil masih dalam pendataan petugas.
Usai kejadian banjir tersebut, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kepala Desa, dan warga sekitar langsung melakukan evakuasi penduduk yang masih berada di dalam rumah.
Petugas bersama dengan masyarakat turut bergotong royong membersihkan drainase yang tersumbat guna mencegah luapan air meluas, mengingat intensitas hujan masih cukup tinggi.
Kendati demikian, pihak berwenang telah melaporkan kejadian ini dan mengimbau seluruh masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat hujan belum menunjukkan tanda-tanda reda.(*)
