GARUT – Laskar Domba Garut sukses menjadi jawara grup 3 di babak 12 besar Liga 4 Seri 1 Piala Gubernur Jawa Barat 2025.
Atas raihan tersebut, kini Persigar melaju ke babak 8 besar dan tergabung dengan tim-tim kuat lainya di grup X bersama Persika 1951, Persikasi Kabupaten Bekasi dan Persikotas Kota Tasikmalaya.
Dalam babak 8 besar tersebut, Persigar akan berjuang melakoni laga perdananya menghadapi Persikasi Kabupaten Bekasi yang akan berlangsung di Stadion Purnawarman, Kabupaten Karawang pada Selasa (18/11) siang.
Baca Juga:Kuota Haji Dipukul Rata, Garut Alami Penurunan Pemberangkatan Hingga 94 PersenKuota Pupuk Subsidi 2026 di Garut Bisa Dikurangi, Jika Serapan Tahun Ini Rendah
Pelatih Persigar Asep Angga menyampaikan, meski harus menghadapi lawan-lawan kuat namun ia tak sedikitpun merasa gentar.
Menjadi jawara di grup sebelumnya tentu menjadi modal utama timnya untuk tetap optimis menghadapi lawan di babak 8 besar.
“Kita tidak merasa takut dan tetap fokus kepada tim. Di 12 besar kita bisa melewati sebagai juara grup, dan sekarang di 8 besar tentu tantangan akan semakin tinggi tapi kita akan berusaha semaksimal mungkin,” ujar Asep Angga saat dihubungi, Senin (17/11).
Asep mengakui bahwa lawanya nanti bukan merupakan tim kemarin sore artinya Persigar harus berjuang keras untuk bisa melaju ke babak Nasional.
“Semua lawan kita adalah tim bagus tidak akan mudah, tapi kita coba analisis lawan dan mudah-mudahan bisa mendapatkan yang terbaik,” katanya.
Meski tidak jadi menjadi tuan rumah di babak tersebut, namun ia tetap optimis anak asuhnya bisa berbicara lebih banyak. Hanya saja faktor cuaca dan kondisi lapangan sedikit menjadi kendala timnya.
“Ya kita tetap optimis, tapi ada sedikit kendala salah satunya adaptasi cuaca dan adaptasi lapangan. Kita tidak ada waktu untuk ujicoba lapangan karena hari ini kita akan berangkat ke Purwakarta untuk pertandingan besok,” ujarnya.
Baca Juga:Pemkab Garut Diminta Maksimalkan Eksplorasi Hasil KelautanBUMDes di Garut Minta Diprioritaskan Kerjasama dengan Dapur MBG
Ia menambahkan, bahwa regulasi di babak 8 besar untuk lolos ke babak nasional ia tidak terlalu tahu tentang itu karena menurutnya fokus terhadap tim dan pertandingan sangat jauh lebih penting.
“Saya belum tahu berapa tim yang lolos ke babak nasional apakah 4 atau 6 tim, yang terpenting kita fokus di babak 8 besar ini untuk bisa melangkah ke babak berikutnya. Mohon doa dan dukunganya dari masyarakat Garut,” pungkasnya. (Ale)
