GARUT – Kondisi Jalan Raya Bayongbong, Kabupaten Garut, yang merupakan jalan provinsi Jawa Barat, kembali dikeluhkan para pengguna jalan. Sejumlah lubang dengan ukuran besar dan dalam ditemukan di sepanjang jalur Desa Salakuray hingga Desa Cinisti, Kecamatan Bayongbong.
Berdasarkan pantauan di lapangan, kerusakan paling parah terlihat di wilayah Desa Cinisti, terutama di sekitar Sub Terminal Agribisnis (STA) hingga depan SPBU Cinisti. Lubang-lubang tersebut memiliki diameter bervariasi, mulai dari 20 cm hingga 40 cm, sehingga berpotensi merusak kendaraan roda empat maupun roda dua.
Keberadaan lubang yang cukup dalam ini menjadi keluhan utama para pengendara, terutama pada malam hari ketika kondisi jalan gelap dan jarak pandang terbatas.
Baca Juga:DPRD Garut Dorong Penataan Zonasi Pedagang Kaki LimaAnggota DPRD Kembali Temukan Lansia Miskin di Garut Gagal Dapat Bansos
Adi (43), seorang tukang ojek pangkalan yang mangkal di sekitar Desa Cinisti, mengatakan banyak pengendara terkejut dan tidak sempat menghindar karena lubang sulit terlihat.
“Banyak yang tidak tahu ada lubang, apalagi kalau malam karena jalannya gelap. Banyak kendaraan yang terperosok. Jalan ini kan jalur cepat, banyak yang ngebut,” ujarnya, Minggu (16/11).
Para pengguna jalan berharap pihak terkait segera melakukan perbaikan mengingat jalan raya tersebut merupakan salah satu jalur vital yang menghubungkan kawasan Bayongbong dengan wilayah Garut timur dan selatan. Kerusakan dibiarkan terlalu lama dikhawatirkan dapat menyebabkan kecelakaan lebih besar. (Feri Citra Burama)