RADARGARUT.ID – Kalender Jawa masih digunakan sampai saat ini untuk mngetahui weton, seseorang. Meskipun saat ini zaman telah modern masih banyak orang menggunakan kalender Jawa untuk pedoman hidup.
Kalender Jawa juga memiliki dua belas bulan namun dengan nama yang berbeda dari kalender Masehi ataupun Hijriah.
1.Sura
2.Sapar
3.Mulud
4.Bakda Mulud
5.Jumadilawal
6.Jumadilakhir
7.Rajab
8.Ruwah
9.Pasa (Ramdhan)
10.Sawal
11.Dulkangidah
12.Besar
Weton merupakan elemen penting dalam kalender Jawa, Weton gabungan antara Saptawara (hari) dan Pancawara (pasaran) ketika seseorang lahir. Weton dipercaya dapat menggambarkan nasib, karakter, dan kecocockan jodoh.
Baca Juga:Ramalan Zodiak Leo Hari Ini 10 November 2025! Kesahatan, Karier dan Asmara Akan Menuju Keberhasilan.Update Harga Emas Ubs 8 November 2025 Tembus Di Angka Segini!
Saptawara (7 HAri dalam seminggu) yaitu Senin, Selasa, Rabu, Kamis Jum’at, Sabtu, Minggu. Pancawara (5 hari pasaran) yaitu Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon. Masyarakat Jawa percaya karaker seseorang bisa dilihat beradasarkan weton.
Senin Legi dipercaya mereka berkepribadian yang lembut, penyayang, mudah untuk bergaul. Selasa Pahing mereka memiliki karakter tegas danpekerja keras. Rabu Pon dikenal sebagai seseorang yang tenang, bijak dan berpikir panjang. Jumat Kliwon mereka dikenal sebagai orang yang karismatik, berwibawa, dan intuisinya tajam. Sabtu Wage dikenal sebagai seeorang yang realistis, mandiri dan berjiwa pemimpin.
Weton digunakan untuk menentukan hari baik atau buruk, kecocokan jodoh, rezeki, kesehatan dalam primbon Jawa. Meskipun di era modern seperti ini masih banyak masyarakat yang percaya dan menggunakan weton untuk penghormatan terhadap adat-istiadat.
Kalender Jawa bukan hanya tanggal, hari, tahun atau jam, tetapi juga mengajarkan masyarakat untuk menjaga pola hidup yang seimbang antara keehidupan dengan spiritualitas. Kalender Jawa sebagai penginga agar manusia tidak terlalu fokus pada duniawi tapi juga ingat akan tuhan dan segala keterbatasan dirinya.
Kalender Jawa merupakan simbol identitas budaya yang masih dilestarikan. Bukan hanya sebagai alat untuk menghitung hari tapi juga pedoman spiritualitas, nilai dan moral yang telah menuntun masyarakat Jawa selama turun-temurun.
Berikut ini Kalender Jawa Tahun 2025.
Kalender Jawa masih digunakan sampai saat ini untuk mengetahui weton seseorang. Bukan hanya sekedar hari, tanggal, tapi juga sebagai pengingat manusia untuk hidup seimbang antara duniawi dan spiritualitas.
