Alun-alun Garut Jadi Magnet di Akhir Pekan, Warga Tumpah Ruah Nikmati Suasana Kota

Situasi Alun-alun Garut yang ramai pengunjung
Situasi Alun-alun Garut yang ramai pengunjung dan menjadi salah satu tempat berlibur warga untuk menghabiskan waktu di akhir pekan.(Ale/Radar Garut)
0 Komentar

GARUT – Lapang Otto Iskandar Dinata atau Alun-alun Garut menjadi salah satu tempat favorit warga dalam menghabiskan waktu libur di akhir pekan. Ratusan warga mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, orangtua hingga para pedagang memenuhi area tersebut.

Pantauan dilapangan pada Minggu (2/11) berbagai aktivitas dilakukan warga di area tersebut, seperti ada yang sedang berolahraga jogging, bermain di taman anak-anak hingga nongkrong sambil menikmati suasana alun-alun di akhir pekan.

Iwan Riana salah seorang warga Talun, Kecamatan Garut kota, mengaku bahwa ia datang ke alun-alun untuk berolahraga seperti jogging disekitaran lapangan. “Ya, sekedar olahraga lari saja disini, mumpung hari libur juga kan,” ujarnya.

Baca Juga:Surabi Legendaris, Jajanan Favorit Garut Bertahan Sejak 1960 dan Sudah Empat Generasi Tetap EksisTiga Orang Tewas dalam Kecelakaan Elf Rombongan Ziarah di Wado

Menurut Iwan ia lebih memilih berolahraga di alun-alun lantaran tempat dan situasinya yang nyaman. “Ya karena enak saja kalau disini, kalau di kerkof susah, kebanyakan orang dan pedagang, terlalu ramai.” ujarnya.

Sementara itu, Ramdan Zulfikar warga Perumahan Reza Alam mengaku bahwa ia datang ke alun-alun bersama istri dan kedua anaknya. “Kebetulan saya sama keluarga kesini, ini anak saya katanya pengen main di taman ini (taman anak-anak),” katanya.

Selain itu, Ramdan juga menambahkan bahwa ia menyempatkan waktunya untuk datang ke alun-alun selama dua kali dalam sebulan. “Ya paling sebulan 2 kali kesini, kalau hari Minggu saja. Kebetulan anak saya suka main di tempat ini,” tambahnya.

Sementara itu, alun-alun yang menjadi salah satu tempat favorit warga dalam menghabiskan waktu libur itu menjadi suatu keuntungan bagi para pedagang di area tersebut.

Seperti halnya yang dikatakan oleh Nani, seorang pedagag sosis bakar, ia mengaku bahwa setiap hari sabtu dan minggu daganganya selalu laris manis beda dengan hari-hari biasanya.

“Alhamdulillah, kalau sabtu minggu ramai kadang suka habis juga dagangan ini, tapi kalau hari-hari biasa sepi, ya meskipun ada pembeli tapi tidak seramai sekarang,” pungkasnya. (Ale)

0 Komentar