Anggota DPRD Garut Kunjungi Lansia Sebatang Kara di Cigadog, Makan Mengandalkan Pemberian Keluarga

Anggota DPRD Garut Yudha Puja Turnawan saat mengunjungi lansia yang hidup sebatang kara di Desa Cigadog
Anggota DPRD Garut Yudha Puja Turnawan saat mengunjungi lansia yang hidup sebatang kara di Desa Cigadog
0 Komentar

Kunjungan Dilanjut ke Tarogong Kaler Sambangi Warga Tak Mampu

Setelah mengunjungi emak Awit, Yudha kemudian melanjutkan kunjungan ke Tarogong Kaler melihat warga tak mampu lainnya.

“Dari emak Awit saya langsung mengunjungi keluarga kurang mampu yang tinggal di rumah sangat tidak layak huni di kampung Gadog RT 01 RW 07 Desa Sirnajaya kecamatan Tarogong Kaler,” ucap Yudha

Yudha menjelaskan, kepala keluarganya bernama pak Miming Supriadi, namun sedang tak berada di tempat, sedang ada di kota Bandung menjadi buruh bangunan.

Baca Juga:Serunya Malam Minggu di Garut! Alun-alun Jadi Tempat Nongkrong Favorit Semua KalanganAdem Banget! Hamparan Kebun Teh Puncak Lendra Jadi Spot Terbaik di Garut

“Istrinya bernama ibu Ratna Sari sedang berada di Cianjur menjadi buruh tani tanaman anggrek. Saya hanya ketemu dengan Salah satu anaknya yang bernama Ahmad Maulana yang ternyata sudah putus sekolah. Pendidikannya hanya sampai SMP, tak melanjutkan ke jenjang SMA,” jelas Yudha.

Menurut keterangan Ahmad, ayahnya sedang sakit paru-paru di tempat kerjanya. Rumah pak Miming ini bagian belakang rumahnya sudah rusak berat.

“Dinding bilik bambunya sudah hancur. Atap bagian depan rumah pun sudah rusak berat. Jika hujan terjadi kebocoran di berbagai sudut rumah,” terang Yudha.

Yudha menceritakan, anak pak Miming dan ibu Ratnasari total ada 6 orang, tiga orang diantaranya sudah berumah tangga, kemudian satu lainnya belum menikah namun kondisinya merantau.

Di rumah tersebut, lanjut Yudha, tinggal dua orang yang menghuni yakni, Ahmad Maulana yang sudah putus sekolah dan Sandi Gunawan yang masih bersekolah SD.

“Saya sempat konfirmasi ke salah satu anaknya yang sudah menikah, mereka pun dalam kondisi ekonomi pas pasan sehingga tak bisa membantu perbaikan rumah orang tuanya. Yang sudah menikah belum ada yang punya rumah sendiri,” lanjutnya.

Setelah dari rumah Miming , Yudha melanjutkan menengok rumah tidak layak huni milik Titin masih di kampung yang sama. Kemudian lanjut ke rumah Aceng seorang yatim piatu yang tinggal di rumah peninggalan orang tuanya yang dalam kondisi rusak di kampung Cileet Desa Sirnajaya kecamatan Tarogong Kaler.(Feri)

0 Komentar