RADARGARUT.ID – Situ Bagendit merupakan danau legendaris di Garut serta objek wisata yang ramai di kunjungi oleh para pengunjung.
Daya tarik dari objek wisata tersebut yaitu memiliki kualitas lingkungan yang bersih serta bentang alam dalam kondisi baik.
Bangunan-bangun di sekitar danau tersebut terawat dengan baik, sehingga terlihat sangat rapi dan enak dipandang.
Baca Juga:Hidden Gem di Ketinggian Garut! Wisata Terkenal Kebun Mawar Vibes Eropa Bikin Foto Instagram Auto Like RibuanCape Ngopi di Bandung? Coba Healing ke 3 Spot Alam Dekat Bandung di Garut Mulai Dari 5 Ribuan Aja!
Dikelilingi dengan pegunungan yang hijau, menawarkan panorama alam yang sangat memukau dan memanjakan mata.
Danau tersebut memiliki air yang jernih dan segar serta terdapat bunga teratai yang indah dan cantik.
Para pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas yang membuat pengalaman berwisata terasa lebih menyenangkan.
Kalian bisa menaiki rakit bambu untuk mengelilingi danau tersebut, melihat pemandangan yang sangat memesona.
Selain itu, kalian juga bisa menaiki perahu bebek, atau bermain sepeda listrik mengelilingi area wisata tersebut.
Setelah direnovasi, fasilitas lainnya kini lebih lengkap serta bertransformasi menjadi tempat yang kekinian dan modern.
Banyak spot-spot foto yang menarik dan Instagramable untuk mengabadikan momen liburan yang tak terlupakan.
Baca Juga:Cuma Modal 15 Ribu, View Kelas Dunia! 4 Rekomendasi Wisata Danau Garut Dijamin Bikin KagumKumpulan Prompt Gemini AI Viral Paling Dicari di TikTok: Bikin Foto Jadi Aesthetic dan Kece Parah!
Fasilitas lengkap lainnya seperti tempat kuliner, mushola, dan area bermain yang aman untuk anak-anak.
Bagi kalian yang hobi memancing, danau ini bisa menjadi lokasi memancing yang menyenangkan, terutama untuk ikan nila dan ikan gabus.
Lokasi ini sangat cocok untuk kalian yang ingin mencari ketenangan karena lelahnya aktivitas sehari-hari.
Kisah Nyai Endit: Legenda Kekikiran Berujung Bencana
Tempat wisata Situ Bagendit memiliki kisah legenda tentang Nyai Endit, yaitu seorang janda kaya raya yang sangat amat kikir.
Kekayaan yang diwariskan oleh suami membuat dia merasa sombong, tak segan untuk menindas warga yang kesusahan.
Ia kerap menagih hutang dengan bunga yang tinggi dan menolak untuk memberikan sedekah kepada siapapun.
Puncaknya yaitu saat datang seorang kakek tua misterius yang meminta air dan nyai Endit menolak dengan kasar.
Tak berselang lama setelah diusir, kakek tersebut menancapkan tongkat di halaman nyai Endit, dan tidak ada yang bisa mencabut tongkat tersebut.
Tongkat itu hanya bisa dicabut oleh kakek tersebut, dan ketika sudah dicabut seketika air menyembur sangat deras tak terbendung.