Daya Tarik Wisata Candi Cangkuang
Selain menjelajah area candi dan berfoto di sekitarnya, wisatawan juga bisa menikmati berbagai daya tarik lain di kawasan ini, seperti Museum Candi Cangkuang, Situ Cangkuang, Kampung Pulo, dan Makam Dalem Arief Muhammad.
1. Museum Candi Cangkuang
Museum ini menyimpan berbagai artefak dan peninggalan sejarah terkait penyebaran agama Islam di Cangkuang.
Di dalamnya terdapat kitab tulisan tangan Dalem Arief Muhammad, Al-Qur’an kuno, dan catatan khutbah Jumat yang ditulis di atas kulit kayu.
Baca Juga:Tempat Wisata di Garut Kota: Pesona Alam Karacak Valley yang Wajib DikunjungiWisata Garut Dinoland: Tempat Liburan Bersama Keluarga dan Anak Mirip Jurassic Park
Selain itu, terdapat juga lukisan ilustrasi, batuan kuno, serta berbagai benda peninggalan masa lampau lainnya.
2. Wisata Adat Kampung Pulo
Kampung Pulo merupakan permukiman tradisional yang masih menjaga adat istiadat dan tradisi leluhur hingga kini.
Rumah-rumah di sini tetap mempertahankan bentuk arsitektur lama, sehingga memberikan kesan kuno yang menarik bagi wisatawan.
Masyarakat setempat juga masih melaksanakan berbagai ritual dan tradisi yang diwariskan turun-temurun, menjadikan kawasan ini sangat kental dengan nuansa budaya lokal.
3. Wisata Situ Cangkuang
Tak jauh dari kompleks candi, terdapat sebuah danau alami bernama Situ Cangkuang. Danau ini terkenal dengan suasananya yang tenang dan udara yang sejuk, cocok dijadikan tempat bersantai sambil menikmati pemandangan alam sekitar.
Wisatawan bisa menyeberangi danau dengan menggunakan rakit bambu, atau mencoba perahu berbentuk angsa dan naga yang banyak diminati pengunjung, terutama saat akhir pekan dan hari libur.
4. Makam Dalem Arief Muhammad
Makam ini merupakan tempat peristirahatan terakhir Dalem Arief Muhammad, utusan Kesultanan Mataram yang datang ke Cangkuang setelah gagal dalam upaya melawan VOC di Batavia.
Baca Juga:Rekomendasi Wisata Keluarga di Garut Paling Populer dan IkonikDaftar Tempat Wisata di Garut yang Lagi Hits dan Harga Tiket Masuk Terbaru
Ia kemudian menetap di daerah ini dan menyebarkan ajaran Islam kepada masyarakat sekitar. Hingga kini, makamnya sering dijadikan tempat ziarah oleh penduduk lokal maupun wisatawan dari luar daerah.
Tips untuk Wisata ke Candi Cangkuang
- Periksa jadwal dan jam buka sebelum berkunjung. Biasanya pada hari Rabu, kawasan ini tutup untuk kegiatan keagamaan masyarakat Hindu.
- Jagalah kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitar.
- Siapkan perlengkapan seperti jaket atau jas hujan, terutama jika berkunjung saat cuaca tidak menentu.
