GARUT – Tak ada usaha yang mengkhianati hasil, kalimat tersebut di rasa sangat cocok bagi kehidupan Ari (36) seorang tukang bakso warga Kampung Sisir, Kecamatan Garut Kota.
Berawal dari jualan bakso kecil-kecilan di depan rumah dengan penghasilan hanya Rp30.000 sampai Rp50.000 kini Ari bisa mendapatkan omzet hingga jutaan rupiah per harinya.
Ia menceritakan, sebelum meraih itu semua usahanya tak begitu mulus begitu saja, awalnya ia bersama sang istri berjualan di depan rumahnya, karena penghasilan yang masih minim ia terpaksa hingga harus mendorong gerobak keliling kota untuk mencari pembeli.
Baca Juga:PPPK Paruh Waktu Garut Segera Dilantik, Sekitar 5 Ribu Honorer Sudah Lengkapi PersyaratanKetua DPD PKS Kabupaten Garut mengucapkan Selamat Hari Santri Nasional 22 Oktober 2025
“Sekitar tahun 2017, saya masih berjualan keliling bersama istri, penghasilan pas-pasan paling besar Rp70 ribu, saya masih ingat itu,” ujar Ari, sembari menyiapkan pesanan para pembelinya.
Usahanya sempat terhenti lantaran adanya pandemi covid 19 hingga Ari bersama sang istri tak mempunyai penghasilan apapun. “Biaya sehari-hari sampai minjam sana sini, karena sudah tidak jualan lagi waktu itu,” katanya.
Tepat di tahun 2022 ia memutuskan untuk berjualan bakso kembali, kali ini ia berjualan sendiri tanpa ditemani sang istri karena pada saat itu Ari bersama istrinya telah dikarunai seorang anak, sehingga istrinya harus mengasuh anaknya di rumah.
Perjuangan Ari pun dilanjut, ia sempat berpindah-pindah lokasi daganganya karena kerap kali diusir Satpol PP karena berjualan di kawasan yang dilarang bagi para PKL untuk berjualan.
Hingga pada akhirnya, Ari mendapatkan tempat strategis untuk berjualan yakni di Jalan Bratayudha tepat di samping Asia Toserba. Disana penghasilanya terus meningkat, porsi demi porsi setiap harinya laku terjual.
Ari mengatakan, bahwa bakso daganganya merupakan bakso yang dibuat secara mandiri dengan di bantu oleh sang istri, untuk harga bakso sendiri Ari membadrol harga Rp18 ribu per porsinya.
Ia mengaku, saat ini bakso daganganya bisa laku hingga 300-350 porsi per hari, tentu dengan begitu Ari ditaksir mendapatkan omzet hingga jutaan per harinya. “Ya hitung saja kalau 18ribu di kali 300 berapa?,” ujar Ari sambil tersenyum.
Baca Juga:Hujan Deras Robohkan Rumah Warga di Pasirwangi, Polisi Imbau Warga Waspada Musim HujanKeji! Diduga Setubuhi Anak Sambung Sejak 2022 Hingga Hamil, Ayah Tiri di Garut Diringkus Polisi
Sampai pada akhirnya Ari terus menerus mengalami peningkatan penjualan, kini Ari sudah memiliki 3 orang karyawan untuk membantunya berjualan.
