GARUT – Seluruh pejabat dan jajaran pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Garut mengikuti kegiatan Penandatanganan Komitmen Bersama Petugas Pemasyarakatan.
Kegiatan tersebut digelar serentak secara nasional pada Senin, (20/10). Kegiatan ini berlangsung di Aula Lapas Garut dan terhubung langsung melalui Zoom dengan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas).
Dalam arahannya, Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Drs. Mashudi, menekankan bahwa komitmen ini bukan sekadar seremonial, melainkan harus diwujudkan dalam tindakan nyata.
Baca Juga:Warga Binaan Lapas Garut Ikuti Perkemahan Pramuka Se-Jabar di Lapas Narkotika CirebonRutan Garut Tandatangani Komitmen Bersama Pemberantasan Narkoba, Handphone, dan Barang Terlarang
“Kita tidak boleh hanya berhenti pada tanda tangan. Seluruh poin dalam komitmen bersama harus dilaksanakan secara konsisten. Bagi pegawai yang berprestasi akan diberikan apresiasi berupa promosi jabatan maupun kenaikan pangkat,” ujar Mashudi.
Isi komitmen bersama yang ditandatangani antara lain mencakup tekad memberantas peredaran narkoba, handphone ilegal, pungli, barang-barang terlarang, serta pencegahan praktik penipuan dan pelarian warga binaan.
Selain itu, seluruh jajaran dituntut untuk menjunjung tinggi disiplin, etika profesi, dan menjaga marwah institusi Pemasyarakatan.
Kepala Lapas Garut, Rusdedy, menegaskan bahwa seluruh pegawai siap melaksanakan poin-poin komitmen tersebut.
“Kami di Lapas Garut bertekad menjaga integritas, profesionalitas, serta menjadikan lembaga ini bersih dari narkoba, handphone, dan barang terlarang lainnya. Komitmen ini adalah bentuk tanggung jawab moral sekaligus pengabdian kami kepada masyarakat,” ungkapnya.
Melalui penandatanganan komitmen ini, jajaran Lapas Garut bersama seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Indonesia berikrar untuk membangun institusi yang bersih, berwibawa, dan berkeadilan demi terwujudnya Pemasyarakatan yang semakin humanis dan terpercaya di mata publik.(Feri)