Seri Motivasi Seuri, GENDER  – BEKOK

istimewa
Dr. Heri M. Tohari, Dosen Institut Agama Islam Persatuan Islam Garut
0 Komentar

Meski begitu, penting dipahami bahwa gender bukan satu-satunya faktor penentu. Bau kentut sangat dipengaruhi oleh beberapa hal. Salah satunya, pola makan. Makan umbi, telor asin, dan susu murni, tentu akan menghasilkan kualitas kentut yang aduhai. Faktor lainnya adalah bakteri usus, hormon, hingga kesehatan pencernaan.

Seorang vegetarian pun bisa memproduksi karya aroma level high quality, jika diperkuat brokoli dan kol. Jadi, tidak adil menyalahkan jenis kelamin semata. Kentut, pada dasarnya, adalah puisi biologis yang komponennya kompleks. Lahir dari simfoni mikroba, serat, dan keputusan makan tengah malam.

Kesimpulannya sangat jelas. Secara umum laki-laki lebih sering dan lebih dahsyat dalam daya ledak. Namun, perempuan memiliki kekuatan rahasia. Yakni, aroma yang lebih membekas di jiwa menurut penelitian kimiawi. Alhasil, setiap kentut yang terjadi, maka kita akan dengan mudah mengidentifikasi jenis kelamin sang pelaku. Hati-hati para buronan kentut. Upss. (*)

0 Komentar