Angkot Ngetem Sembarangan di Jalur Kerkof, Kadishub Garut: Jadi Salah Satu Penyebab Macet

Kadishub Kabupaten Garut, Satriabudi
Kadishub Kabupaten Garut, Satriabudi
0 Komentar

GARUT – Kemacetan di kawasan Jalan Merdeka, tepatnya di depan SOR Kerkof Kabupaten Garut hampir setiap hari terjadi, terutama saat akhir pekan. Arus kendaraan di titik tersebut kerap tersendat panjang.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Garut, Satria Budi mengatakan, salah satu penyebab macetnya kawasan dekat SOR Kerkof karena banyak angkutan kota (angkot) yang ngetem.

Di sisi lain, banyak PKL yang berdiri di bahu jalan dan tingginya aktivitas masyarakat di kawasan Kerkof.

Baca Juga:Api Misterius Hanguskan Gudang Rongsokan di Leles, Pemilik Duga Ada Tangan Jahil di Balik KebakaranMeski Minim Bantuan, Persigar Tetap Matangkan Persiapan Jelang Liga 4 Seri 1 Jabar

“Ya mungkin untuk angkutan kota ya, yang pertama memang ada aktivitas publik ya, aktivitas publik di masyarakat, kedua mungkin kesadaran pengendara juga, banyak yang ngetem di samping banyak PKL, itu akan berdampak pasti pada kemacetan,” ujarnya.

Pihaknya akan segera berkoordinasi dengan forum lalu lintas dan pengelola SOR Kerkof untuk mencari solusi terbaik dalam masalah kemacetan ini, termasuk menertibkan area PKL yang dianggap mempersempit ruang gerak kendaraan.

Selain itu, Satria Budi menutup kemungkinan jalur ini jika dibuat satu jalur (satu arah).

” Yang notabene mungkin asumsinya ya kita coba nanti dikomunikasikan, dibicarakan dengan forum lalu lintas, ya kalau misalkan satu jalur kan itu cukup dekat ya tidak mungkin, ya ini tinggal komunikasi dengan pengelola Kerkof seperti apa PKL disana gitu,” katanya.

Di samping itu, Dishub juga akan komunikasi dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda) dan Kelompok Kerja Unit (KKU) untuk membahas masalah kemacetan ini.

“Kita belum dikaji, karena ini juga ada, nanti kalau dikaji kita bicarakan dengan organda dan KKU, ya mudah-mudahan ke depan kita coba, semasukannya terima kasih kita akan coba diangkat, dibahas dalam forum lalu lintas ya,” pungkasnya. (rizka)

0 Komentar