GARUT – Pada saat apel gabungan yang berlangsung di lapangan Sekretariat Daerah (Setda) Garut pada Senin (13/10) masih banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terlambat datang untuk mengikuti apel tersebut.
Menanggapi hal itu, wakil bupati Garut, Putri Karlina menyampaikan bahwa ASN yang datang terlambat itu merupakan tindakan yang tidak bagus serta memiliki kedisiplinan yang kurang baik.
“Tentu itu tidak bagus, nanti kita omongin,” Ujar Putri, usai pimpin apel Gabungan, Senin (13/10)
Baca Juga:Rudy Gunawan Kecewa, Persigar Tak Mendapatkan Bantuan dari Pemkab Garut dalam Menghadapi Even BesarMau Rapat atau Rayakan Ulang Tahun? Bisa di Halaman Lapas Garut, di Kafe Integrasi Kejo Comot!
Ia mengatakan, bahwa dirinya akan memberitahukan kepada seluruh ASN agar hal seperti itu tidak terulang kembali,m.
” Kita mau bicarakan nanti bagaimana kepada teman-teman ASN untuk lebih disiplin,” katanya.
“Yang jelas manusia tidak ada yang sempurnanya, tapi tentu kita akan lebih menguatkan sistemnya,” tambahnya.
Putri juga menegaskan kepada unsur pimpinan di tiap SKPD Pemkab Garut, jangan sampai terlambat saat apel supaya tidak diikutin oleh ASN lainnya.
“Intinya pemimpinya jangan terlambat, supaya tidak diikutin yang lainnya,” ungkapnya.
Saat ditanya apakah akan ada sanksi yang diberikan kepada ASN yang datang terlambat saat apel gabungan, Putri menambahkan bahwa ia akan memberikan sanksi verbal terlebih dahulu.” Kalau sudah berkali-kali baru, insyaa Allah bupatinya sudah datang, sekdanya sudah datang, harus malu lah,” Pungkasnya. (Ale)