GARUT – Siapa sangka, walaupun cuma memiliki 126 anggota dan menjadi salah satu cabang dengan jumlah terkecil di Kabupaten Garut, Cabang PGRI Cibiuk justru dikenal besar karena kiprah dan ketegasan kepemimpinannya.
Ketua PGRI Kabupaten Garut, Dr. H. Encep Suherman, menyampaikan kekagumannya terhadap sosok Ketua Cabang PGRI Cibiuk, Elan, yang berani bersuara dan mengkritisi berbagai hal yang dianggap melanggar aturan.
Karena keberaniannya menegakkan aturan, Cabang PGRI Cibiuk menjadi besar dan diperhitungkan. Di sini kata Encep, Ketegasan seorang ketua sangat dibutuhkan demi eksistensi organisasi. Hal itu diutarakannya dalam acara Konferensi Cabang (Konfercab) PGRI Cibiuk di Aula RM Haruman, Sabtu (11/10).
Baca Juga:Korwil Pendidikan di Garut Diharapkan Kembali Dapat Jabatan PastiBagaimana Nasib Korwil Pendidikan di Garut? Kadisdik Bilang Begini
Encep juga memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan konferensi yang digelar dengan tertib dan di tempat yang representatif. Meski anggotanya tidak banyak, pelaksanaan kegiatan tetap dilakukan secara profesional dan penuh semangat kebersamaan.
Dalam Konfercab PGRI Cibiuk ke-22, digelar pemilihan Ketua Cabang untuk periode 2025–2030. Dua kandidat tampil, yaitu Sartikah dan Nana Suwarna. Setelah pemungutan suara, Sartikah terpilih sebagai Ketua Cabang baru dengan 12 suara, sementara Nana Suwarna meraih 6 suara.
Untuk posisi Wakil Ketua Cabang, Hj. Nunung berhasil meraih suara terbanyak, mengungguli dua pesaingnya, Gunawan dan Ajat.
Sementara itu, Encep bersama Sekretaris PGRI Garut, Ade Faturohim, menyampaikan bahwa dari total 42 cabang PGRI di Garut, sudah 29 cabang yang menyelesaikan konferensinya. Tiga cabang lainnya, Bungbulang, Sucinaraja, dan Cikelet, masih dalam tahap persiapan.(pepen)