Pria Asal Sukabumi Diduga Mengakhiri Hidupnya di Garut

Dok Polres Garut
Kondisi korban asal Sukabumi yang diduga mengakhiri hidupnya di belakang rumah warga di Kelurahan Regol, Kecamatan Garut Kota
0 Komentar

GARUT – Warga Kelurahan Regol, Kecamatan Garut Kota, dibuat geger pada Sabtu dini hari (11/10) sekitar pukul 03.00 WIB setelah seorang pria ditemukan meninggal diduga akibat gantung diri di sebuah gudang belakang rumah warga.

Kapolsek Garut Kota AKP Zainuri membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyebut, pihaknya segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) begitu menerima laporan dari warga.

“Setelah mendapat laporan, kami langsung menuju lokasi untuk melakukan pengecekan dan olah TKP. Area kami amankan, dan sejumlah saksi sudah dimintai keterangan guna memastikan kronologi kejadian,” ujar AKP Zainuri, Sabtu (11/10).

Baca Juga:Pelaku Penipuan Mobil di Garut Selatan Ditangkap, Polisi Amankan Barang Bukti di Sayang Heulang5 Angkringan Hits di Garut yang Wajib Kamu Coba! Suasana Estetik, Harga Bersahabat

Ia menjelaskan, korban diketahui berinisial K (34), warga Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Ia pertama kali ditemukan oleh dua saksi, Meysa dan Rahayu, di gudang belakang rumah milik Ferry Hudaya, lokasi tempat kejadian.

“Menurut keterangan saksi, korban ditemukan dalam posisi tergantung dengan tali melilit leher. Sontak, saksi berteriak meminta pertolongan hingga Ferry datang dan menurunkan tubuh korban, kemudian segera melapor ke pihak kepolisian setelah memastikan korban telah meninggal dunia,” jelasnya.

AKP Zainuri menambahkan, dari hasil pemeriksaan awal, korban diduga mengakhiri hidupnya karena permasalahan pribadi dengan pasangannya yang menyebabkan tekanan psikologis.

“Dugaan sementara, korban melakukan tindakan tersebut karena masalah pribadi. Namun, kami masih mendalami kasus ini untuk memastikan penyebab pastinya,” tambah Kapolsek.

Pihak keluarga korban yang telah menerima penjelasan dari kepolisian menyatakan menolak dilakukan autopsi dan memilih untuk memakamkan korban secara layak.

Polisi mengimbau masyarakat agar lebih memperhatikan kondisi mental orang di sekitarnya, terutama mereka yang menunjukkan tanda-tanda depresi atau keputusasaan.

0 Komentar