SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih dari Sekadar Wangi: Kisah Panjang Parfum dari Dupa Mesir hingga Botol Mewah Modern

Penulis: Editor: Feri Citra Burama
Mengungkap Dunia Parfum
Mengungkap Dunia Parfum (AI)
0 Komentar

  • Extrait de Parfum (20–40%) → wangi paling pekat dan tahan seharian penuh.
  • Eau de Parfum (10–30%) → aromanya kuat namun tetap lembut di kulit.
  • Eau de Toilette (5–20%) → lebih ringan, cocok untuk aktivitas harian.
  • Eau de Cologne (2–5%) → paling ringan, memberikan kesan segar sesaat.

Menariknya, kadar minyak parfum tidak selalu sama antara satu merek dengan merek lain. Parfum EDT dari satu rumah mode bisa jadi lebih kuat dibanding EDP dari merek lainnya, tergantung formula dan bahan dasarnya.

Piramida Aroma: Tiga Lapisan Harmoni Wangi

Setiap parfum dirancang layaknya piramida aroma yang memiliki tiga tingkatan:

  1. Top Notes: Aroma yang pertama kali tercium setelah disemprot. Biasanya segar dan ringan, seperti citrus, mint, atau buah-buahan.
  2. Middle Notes (Heart Notes): Wangi inti yang muncul setelah beberapa menit. Umumnya beraroma floral, rempah, atau herbal seperti lavender dan kayu manis.
  3. Base Notes: Lapisan terakhir yang bertahan paling lama. Biasanya terdiri dari aroma musky, woody, amber, atau oriental yang hangat dan manis.Perpaduan dari ketiga lapisan inilah yang menciptakan harmoni aroma khas setiap parfum.

Tips Praktis Menggunakan Parfum

  1. Jangan menyemprot parfum ke udara lalu berjalan melaluinya — hal itu hanya membuat parfum terbuang.
  2. Gunakan hair mist jika ingin aroma lembut di rambut.
  3. Hindari menyemprotkan parfum langsung ke kain sutra, karena dapat merusak seratnya.
  4. Orang dengan kulit berminyak biasanya membuat aroma parfum bertahan lebih lama dibanding kulit kering.
  5. Oleskan sedikit pelembap berbasis minyak sebelum memakai parfum agar wanginya menempel lebih baik.
  6. Titik terbaik untuk menyemprot parfum: belakang telinga, tengkuk, siku bagian dalam, dan dada.
  7. Simpan parfum di tempat sejuk dan gelap untuk menjaga kualitas aroma.
  8. Jika parfum memicu alergi, gunakan pada pakaian atau tas, bukan langsung ke kulit.
  9. Uji parfum di kulit terlebih dahulu selama 1 jam untuk melihat reaksi dan ketahanan aromanya.
  10. Hindari mencoba lebih dari 4 aroma parfum sekaligus agar indra penciuman tidak bingung.
  11. Gunakan bubuk kopi untuk menetralkan penciuman saat mencoba beberapa aroma.
  12. Hindari menyemprot parfum di area yang terkena sinar matahari langsung agar kulit tidak teriritasi.
0 Komentar