Lebih dari Sekadar Wangi: Kisah Panjang Parfum dari Dupa Mesir hingga Botol Mewah Modern

Mengungkap Dunia Parfum
Mengungkap Dunia Parfum (AI)
0 Komentar

Radar Garut – Parfum tidak cuma sekedar cairan wangi yang menempel di kulit, tapi dia di balik harumnya itu ada kisah panjang tentang seni, sains, dan keanggunan yang terjalin dalam setiap tetesnya.

Sejak berabad-abad lalu, manusia sudah berusaha untuk bagaimana menangkap keindahan alam dalam bentuk aroma, sampai akhirnya terciptalah parfum seperti yang kita kenal sekarang: yaitu perpaduan minyak esensial, alkohol, dan air yang menghadirkan wangi menawan.

Apa Itu Parfum?

Parfum atau minyak wangi tercipta dari proses ekstraksi bahan-bahan aromatik alami yang menghasilkan minyak esensial dengan konsentrasi tinggi. Bahan utama parfum bisa dari bunga, daun, batang kayu, atau akar tumbuhan.

Baca Juga:Resep Praktis Membuat Dodol Buah Mangga, Durian dan StroberiIkan Pindang Garut: Resep Tradisional Sunda yang Gurih, Segar, dan Bikin Ketagihan

Namun, ada juga beberapa parfum yang terbuat dari aroma hewan, seperti musk (kasturi) yang dahulu diekstraksi dari kelenjar rusa jantan.

Sekarang ini, senyawa musk itu itu sudah tergantikan dengan dengan versi sintetik ramah lingkungan, karena rusa termasuk satwa yang dilindungi.

Parfum yang dijual di pasaran tidak murni berupa minyak esensial. Cairan harum ini merupakan hasil campuran antara minyak wangi, alkohol, dan air destilasi, dengan takaran tertentu agar aromanya nyaman digunakan pada kulit maupun pakaian.

Jejak Sejarah Parfum

Kata “parfum” sendiri sebetulnya berasal dari bahasa Latin per fumum, yang berarti “melalui asap.” Hal ini merujuk pada cara penggunaan wewangian di masa kuno, yaitu dengan membakar dupa dan rempah aromatik untuk ritual keagamaan.

Bangsa Mesir kuno tercatat sebagai peradaban pertama yang menjadikan parfum bagian dari budaya mereka. Sekitar 1000 SM, bangsa Mesir Kuno ini sudah memakai parfum dengan wadah khusus. Pengaruh ini kemudian menyebar ke berbagai bangsa besar seperti Cina, India, Arab, Yunani, hingga Romawi.

Dengan berjalannya waktu, parfum tidak hanya menjadi simbol spiritual, namun juga simbol status dan keindahan. Dari pembakaran dupa sederhana, parfum berevolusi menjadi cairan beraroma kompleks yang kita gunakan sehari-hari.

Tingkatan Konsentrasi Parfum

Setiap jenis parfum mmepunyai kadar minyak esensial yang berbeda. Semakin tinggi konsentrasinya, semakin kuat dan lama aroma tersebut bertahan di kulit. Berikut tingkatan parfum yang umum dikenal:

0 Komentar