Ketua DPRD Garut Minta Dapur MBG Kadungora Ditutup Sementara, Tunggu Hasil Investigasi

Aris Munandar, Ketua DPRD Garut
Aris Munandar, Ketua DPRD Garut
0 Komentar

GARUT – Ketua DPRD Garut, Aris Munandar, menegaskan perlunya penutupan sementara dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Kadungora menyusul insiden keracunan massal yang menimpa ratusan pelajar.

Aris menyampaikan, pihaknya telah menugaskan Komisi IV DPRD Garut untuk turun langsung ke lapangan dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan. Dari laporan sementara, operasional dapur MBG di Kadungora diminta dihentikan hingga hasil pemeriksaan lengkap dari pihak kesehatan keluar.

“Ketika di media ini rame kan ada yang keracunan, waktu itu saya minta komisi IV yang bermitra dengan pihak kesehatan untuk turun ke lapangan,”Ujar Aris Munandar, Senin (22/9)

Baca Juga:Menanam Harapan, Menuai Kemandirian: Cerita Panen Padi Warga Binaan Lapas GarutMaulid Nabi di Bumi Cempaka Indah, Warga Maknai Teladan Rasulullah

” Dan laporan dari hasil kunjungan untuk sementara tempat MBG ini ditutup,” Ungkapnya.

“Kalau keterangan-keterangan dari anggota ini memang masih belum lengkap, jadi kita masih menunggu pihak kesehatan. Kita hanya menyarankan bahwa dinas kesehatan ini harus turun dan juga puskesmas untuk mengawasi kegiatan MBG di Kadungora ini,” Tambahnya.

Aris menekankan perlunya pengawasan ketat dari dinas terkait maupun puskesmas setempat agar kasus serupa tidak terulang. Ia juga berharap peristiwa ini menjadi pelajaran penting bagi dapur MBG lain di Garut.

“Mudah-mudahan dengan kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi dapur MBG yang lain, juga untuk pihak-pihak yang mengawasi khususnya kita juga akan mengawasi hal-hal seperti itu karena ini menyangkut siswa-siswa di sekolah supaya yang di makan ini aman dan nyaman,” Ujarnya.

Selain soal pengawasan, Aris menilai standar teknis pengelolaan dapur MBG perlu diseragamkan, mulai dari pemilihan menu, penggunaan bumbu, hingga proses pengolahan makanan.

“Ya, secara ritme dan juga teknis di dapur itu kan kayanya ini harus disamakan dari mulai menu, bumbu, dan lain sebagainya supaya makanan ini tetap terjaga dan sehat,” Ujarnya.

Evaluasi Menyeluruh

DPRD Garut, kata Aris, akan segera memanggil Dinas Kesehatan untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh dapur MBG di Kabupaten Garut.

Baca Juga:Warga Karangpawitan Keluhkan Kemacetan di Pasar Kojengkang, Kadisperindag Garut Sebut Sudah Masuk PembahasanKaroren Kemenipas & Kakanwil Ditjenpas Jabar Apresiasi Inovasi Pembinaan Lapas Garut yang sangat Variatif

“Tadi sudah disampaikan oleh Bupati bahwa kita akan melakukan rapat teknis dan pengawasan, termasuk soal menu, agar nantinya ada laporan-laporan khusus dari tim pengawasan di Kabupaten Garut,” jelasnya.

0 Komentar