Burayot Garut, Camilan Tradisional yang Unik dan Bisa Dibuat di Rumah

burayot (youtube Dewia Cicik)
burayot (youtube Dewia Cicik)
0 Komentar

Radar Garut – Selain dodol, Kabupaten Garut juga dikenal dengan produksi cemilan yang unik, yaitu burayot.

Burayot sangat terkenal, karena selain rasanya yang nikmat, bentuknya juga menarik.

Nama burayot sendiri diambil dari bahasa Sunda yang berarti “menggantung”, sesuai dengan tampilannya.

Baca Juga:Lebih Gagah dan Modern, Honda ADV 160 Tawarkan Fitur Canggih dan Mesin IritMengenal Lebih Dekat Moge: Definisi Motor Gede di Indonesia dan Dunia

Burayot memiliki cita rasa manis legit dari gula merah berpadu dengan gurihnya kacang tanah.

Teksturnya renyah di luar namun empuk di dalam dan lumer ketika sudah di mulut, membuat siapa saja ketagihan mencicipinya.

Menariknya, burayot bisa dibuat sendiri di rumah dengan bahan sederhana.

Nah, bagi anda yang ingin membuat burayot sendiri di rumah, berikut ini tips dan bahan yang digunakan:

Bahan-Bahan Burayot Garut

  • 250 gram tepung beras
  • 150 gram gula merah, disisir halus
  • 50 gram gula pasir
  • 50 gram kacang tanah sangrai, tumbuk kasar
  • 150 ml air
  • Minyak goreng secukupnya

Cara Membuat Burayot Garut

1. Lelehkan Gula Merah

Rebus gula merah, gula pasir, dan air hingga larut. Saring agar bersih dari ampas, lalu dinginkan sebentar.

2. Campurkan dengan Tepung

Masukkan larutan gula ke dalam tepung beras, aduk hingga adonan kental dan rata. Tambahkan kacang tanah sangrai.

3. Bentuk Adonan

Ambil satu sendok adonan, bulatkan kecil seperti bakso.

4. Goreng dengan Teknik “Menggantung”

Panaskan minyak dalam wajan. Goreng bulatan adonan sambil digantung dengan sendok sayur atau saringan kawat hingga mengembang. Inilah yang membuat bentuknya unik seperti kantong.

5. Tiriskan dan Sajikan

Setelah matang kecokelatan, angkat dan tiriskan. Burayot siap disantap sebagai camilan tradisional khas Garut.

Tips Penting

  • Gunakan api sedang agar adonan matang merata.
  • Jangan terlalu banyak memasukkan adonan sekaligus supaya bentuknya tetap cantik.
  • Burayot lebih nikmat disantap hangat atau disimpan dalam wadah kedap udara agar tetap renyah.
0 Komentar