Asal Usul Kata "Duit": Jejak Koin VOC yang Jadi Warisan Bahasa Indonesia

uang koin voc
uang koin voc (AI)
0 Komentar

Radar Garut – Ketika mendengar kata duit, hampir semua orang Indonesia langsung mengaitkannya dengan uang. Namun, tahukah kamu bahwa istilah ini sebenarnya berawal dari koin tembaga yang beredar pada masa kejayaan VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie) di abad ke-18? Koin-koin kecil itu tidak hanya menjadi alat pembayaran, tetapi juga meninggalkan warisan bahasa yang masih hidup hingga sekarang.

Ciri Khas Koin VOC

Bahan dan Ukuran:

Koin VOC umumnya dibuat dari tembaga. Salah satu yang paling terkenal yaitu koin duit, pertama kali dicetak tahun 1726 dengan diameter sekitar 1,7 cm.Desain yang Ikonik

Bagian Depan:

menampilkan monogram VOC yang terkenal, dilengkapi dengan tahun pembuatan.

Baca Juga:Tips Mencari Spare Part RX King Orisinil: Panduan Aman Agar Tidak Tertipu Barang PalsuRX King untuk Mejeng di Kota: Restorasi Orisinal atau Modif Premium?

Bagian Belakang:

menyesuaikan provinsi Belanda yang mencetaknya, misalnya koin dari Utrecht memuat lambang provinsi tersebut.

Fungsi Sehari-hari:

Koin VOC dipakai sebagai alat transaksi perdagangan di wilayah koloni, termasuk Jawa. Fungsinya menggantikan koin asing seperti cassie dari Tiongkok yang sebelumnya beredar di Nusantara.

Perkembangan dan Evolusi

Pecahan Mata Uang:

Selain koin duit, VOC juga menerbitkan pecahan setengah duit (1730) serta koin stuiver (1 stuiver = 4 duit). Hal ini membuat sistem pembayaran lebih praktis di pasar maupun dalam perdagangan besar.

Asal Kata “Duit”

Karena begitu populer digunakan, istilah duit masuk ke dalam bahasa Melayu, lalu terserap ke bahasa Indonesia hingga kini menjadi sebutan umum untuk uang.

Nilai Koleksi dan KelangkaanFaktor Kelangkaan

Bahan logam (emas dan perak jauh lebih langka dibanding tembaga).Tahun cetakan (semakin tua, semakin bernilai).Kondisi koin (koin mulus tanpa aus jauh lebih berharga).Jumlah koin yang diproduksi.

Pesona Koleksi:

Bagi kolektor, koin VOC bukan sekadar benda logam tua. Ia menyimpan jejak perjalanan perdagangan internasional dan kolonialisme di Nusantara. Tak heran, koin ini banyak diburu di lelang maupun pasar numismatik.

Pentingnya Sejarah Koin VOC:

Koin VOC bukan hanya alat tukar, melainkan juga potret masa lalu. Melalui koin-koin ini, kita bisa melihat bagaimana perdagangan global, kekuasaan kolonial, hingga kehidupan masyarakat sehari-hari di Nusantara terbentuk. Hingga kini, keberadaan koin VOC menjadi pengingat bahwa sejarah ekonomi Indonesia sudah terhubung dengan dunia internasional sejak ratusan tahun lalu.

0 Komentar