GARUT – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Garut melakukan penanaman pohon kelapa serentak pada Selasa (9/9) di Bumi Perkemahan Kitri Curug Cikoneng, Kabupaten Garut. Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut program nasional yang digagas direktorat Jenderal Pemasyarakatan.
Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Garut, Muchamad Ismail mengatakan bahwa kegiatan inti berupa penanaman bibit pohon kelapa dilakukan secara serentak. Hal tersebut sebagai simbol komitmen mendukung ketahanan pangan nasional.
“Penanaman pohon kelapa ini diharapkan memberi manfaat jangka panjang sekaligus selaras dengan Asta Cita Presiden dan 13 Program Akselerasi dalam mendukung ketahanan pangan,” kata Ismail.
Baca Juga:Rutan Garut Gelar Razia Rutin, Kepala KPR: "Kami Tegas Tapi Tetap Humanis"Rp2,1 Triliun Nilai Manfaat Disalurkan BPKH untuk Jemaah Haji Tunggu Tahun 2025
Di Garut, kegiatan penanaman pohon kelapa diikuti berbagai unsur, mulai dari Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Wakil Ketua DPRD Garut, Kejaksaan Negeri, Polres Garut, Kodim 0611, serta para Kepala Lapas dan Rutan se-Priangan Timur, termasuk Kepala Lapas Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, dan Kepala Bapas Garut.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menimipas), Agus Andrianto, beserta jajaran Pimpinan Tinggi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) pimpin penanaman bibit pohon kelapa sebagai dukungan terhadap program nasional ketahanan pangan.
Kegiatan yang dipusatkan dari Nusakambangan ini dirangkaikan dengan penyerahan bantuan alat pertanian dari Kementerian Pertanian serta peninjauan Balai Latihan Kerja dan ketahanan pangan program kemandirian Warga Binaan di kawasan Nusakambangan.
Penanaman bibit pohon kelapa juga dilakukan jajaran Pemasyarakatan di seluruh Indonesia, baik Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan maupun Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan. Total 360 ribu bibit pohon kelapa ditanam serentak. (*)