Garut – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, mengalokasikan anggaran sekitar Rp.60 Miliar untuk pemeliharaan jalan sebanyak 100 ruas jalan Kabupaten dan Desa. Alokasi anggaran ini sebagai upaya untuk merawat jalan supaya tetap terjaga, nyaman dilalui dan menunjang ekonomi masyarakat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Garut, Agus Ismail mengatakan, Dinas PUPR akan melakukan pemeliharaan 100 ruas jalan Kabupaten dan desa, meliputi pemeliharaan, rekonstruksi, hingga rehabilitasi.
” Yang 100 ruas jalan, ya itu Ada pemeliharaan, ada rekonstruksi, ada rehabilitasi Itu ada di jalan kabupaten, ada jalan desa juga kalau yang 100 itu,” ujarnya.
Baca Juga:Wisata Garut Kian Populer Berkat Promosi Film dan Konten DigitalLibur Panjang Maulid Nabi, Kunjungan Wisatawan di Garut Menurun
Agis sapaan akrabnya, menyampaikan juga bahwa total jalan kabupaten di Garut mencapai sekitar 1.000 km, dengan target perbaikan sekitar 140 km. Adapun jalan desa panjangnya lebih dari 3.000 km juga mendapat perhatian khusus agar tetap layak dan nyaman dilalui kendaraan.
Terkait aspek prioritas ruas jalan mana yang akan didahulukan, pihaknya akan mengutamakan ruas jalan yang terlihat penting, seperti yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, swasembada pangan, yang sering dikeluhkan oleh masyarakat.
“Iya, yang paling penting kan kita lihat yang pertama itu menyangkut tadi, kita dorongannya terhadap pertumbuhan ekonomi, swasembada pangan, terhadap aspek yang memang menjadi keluhan warga, juga itu menjadi prioritas kita,” ucapnya.
Pemeliharaan 100 ruas jalan ini, kata Agis akan dilaksanakan setelah penetapan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan nanti, sekitar bulan Oktober/November.
“Ya sesuai setelah penetapan, penetapan APBD perubahan. Cuma kan nanti ada proses proses lelangan, dan sebagainya,” katanya.
Agis berharap agar pemeliharaan ruas jalan ini cepat selesai itu tergantung pada cuaca.
“Ya mudah-mudahan kondisi cuacanya bagus, kemudian ya apa namanya aspek-aspek hal yang lain juga lancar gitu. Karena kita berharap nanti, sekarang kan banyak perubahan di sistem aplikasi ya, misalkan penggunaan e-katalog versi 6, itu juga harus kita sosialisikan dulu. Nah ini mudah-mudahan jadi semuanya lancar,” ungkapnya.(rizka)