Garut – Pada libur panjang perayaan Maulid Nabi, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Garut tidak menunjukkan peningkatan signifikan, bahkan cenderung menurun. Padahal, Garut dikenal memiliki beragam destinasi wisata alam yang menarik, mulai dari pemandian air panas, situ, curug, pantai, hingga pegunungan.
Menurut Bambang Prasetyo, Subkoordinator Pengembangan Data dan Informasi Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Garut, data kunjungan yang diambil dari lima destinasi wisata yang dikelola pemerintah daerah menunjukkan angka yang kurang memuaskan.
“Untuk libur kemarin, jumlahnya hanya 1.668 orang dari lima destinasi yang dikelola Pemda,” ujar Bambang, Selasa (9/9).
Baca Juga:Garut Siap Kirimkan Atlet Berlaga di Popda 2025Diduga Banyak PKBM Fiktif di Garut, Bupati Akan Lakukan Ini
Rincian kunjungan wisata Garut diantaranya, Pantai Sayangheulang sebanyak 330 pengunjung, Pantai Santolo 156 pengunjung, Pantai Rancabuaya 260 pengunjung, Situ Bagendit 661 pengunjung, Candi Cangkuang 291 pengunjung.
Dari data tersebut, menurut Bambang, Pantai Santolo menjadi salah satu destinasi yang mengalami penurunan paling drastis. Bambang menyebut bahwa biasanya pantai ini ramai dikunjungi, namun pada libur panjang kali ini, jumlahnya hanya mencapai 156 orang.
“Penurunan ini diduga dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain melemahnya daya beli masyarakat, cuaca yang kurang mendukung, serta isu keamanan,” katanya. Meski demikian, Bambang menegaskan bahwa upaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan terus dilakukan. Ia berencana melakukan pengembangan destinasi dan atraksi, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan pelayanan untuk menarik lebih banyak pengunjung.(rizki)