GARUT — Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Garut kembali melaksanakan razia rutin pada kamar hunian warga binaan, Senin (8/9) malam. Razia dimulai sekitar pukul 19.10 WIB dengan menyasar tiga kamar hunian, yakni A5, A6, dan B1.
Kegiatan diawali dengan apel kesiapan yang dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) Garut, Afif Adnan Zuhair. Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya keseimbangan antara ketegasan dan sikap persuasif.
“Pelaksanaan razia ini bukan untuk menakut-nakuti, tetapi untuk memastikan keamanan dan ketertiban di dalam rutan. Saya minta semua petugas tetap bertindak persuasif, namun jangan sampai lengah. Tegas boleh, tapi tetap humanis,” ujar Afif.
Baca Juga:Rp2,1 Triliun Nilai Manfaat Disalurkan BPKH untuk Jemaah Haji Tunggu Tahun 2025Puluhan Warga Binaan Rutan Garut Ikuti Program Rehabilitasi, Tegaskan Komitmen Pulihkan WBP
Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan sejumlah barang yang tidak semestinya berada di dalam kamar hunian. Barang-barang tersebut antara lain 8 alat cukur, 3 paku, 3 tali, 8 sikat gigi, 6 botol parfum, 1 kaleng, 1 semprotan air, 1 pensil, dan 1 pinset.
Afif menegaskan, meski barang-barang tersebut tampak sederhana, keberadaannya tetap berpotensi disalahgunakan.
“Alat cukur, tali, bahkan paku sekalipun bisa berbahaya jika tidak diawasi. Prinsip kami, semua barang yang tidak sesuai aturan harus diamankan,” jelasnya.
Ia juga memastikan tidak ditemukan narkoba maupun handphone.
“Alhamdulillah, hasil pemeriksaan kali ini nihil narkoba dan handphone. Ini membuktikan upaya pencegahan kita selama ini cukup berhasil, tapi tentu tidak boleh membuat kita lengah,” tambahnya.
Seluruh barang sitaan segera diamankan untuk dimusnahkan. Afif mengatakan langkah tersebut merupakan prosedur standar yang harus dilakukan setelah razia.
“Semua barang akan kami musnahkan, tidak ada yang disimpan atau dikembalikan. Ini untuk menghindari penyalahgunaan di kemudian hari,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Afif juga menyampaikan imbauan langsung kepada warga binaan. “Saya minta kepada seluruh warga binaan untuk tidak lagi mencoba menyimpan barang terlarang. Aturan ini demi keamanan kita bersama. Rutan ini rumah kita sementara, jadi mari kita jaga bersama-sama,” ujarnya.
Baca Juga:Apakah Coretan Harus Jadi Syarat Aksi Demonstrasi Didengar?Rutan Garut Serius Wujudkan Nilai PRIMA, Gelar Rapat Evaluasi dan Penguatan Kinerja Pegawai
Ia menambahkan, selain razia, pihaknya juga terus mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan dan ketertiban di lingkungan hunian.