Koin Gulden perak: Jejak Sejarah yang Kini Jadi Buruan Kolektor

koin perak
koin perak
0 Komentar

Radar Garut – Koin Gulden, yang dahulu menjadi alat pembayaran sah di Hindia Belanda, sekarang ini sudah menjadi barang koleksi bernilai tinggi. Keberadaannya tak cuma menjadi bukti perjalanan sejarah mata uang di nusantara, namun juga jadi simbol warisan kolonial yang masih meninggalkan jejak hingga hari ini.

Sejarah Singkat Koin Gulden

Gulden pertama kali dipakai di wilayah Hindia Belanda pada abad ke-17. Mata uang ini menjadi bagian penting dalam roda perekonomian kolonial hingga akhirnya digantikan oleh Rupiah setelah Indonesia merdeka. Koin Gulden hadir dalam berbagai pecahan, mulai dari ½ Gulden, 1 Gulden, hingga 2 ½ Gulden.

Sebagian besar koin dicetak dengan logam berkualitas seperti perak, sehingga bertahan dalam kondisi baik meski sudah berusia ratusan tahun. Inilah salah satu alasan mengapa koin tersebut kini dianggap bernilai tinggi.

Baca Juga:Yamaha NMAX Turbo: Skutik Premium dengan Teknologi YECVT dan Sensasi Akselerasi InstanFakta Mengejutkan Ikan Channa Predator Kecil dengan Karisma Besar

Mengapa Koin Gulden Dicari Kolektor?

Beberapa faktor yang membuat koin Gulden banyak diburu antara lain:

  1. Nilai sejarah: menjadi saksi perjalanan ekonomi dan politik di Nusantara
  2. Kelangkaan: semakin sedikit jumlah yang tersisa, semakin mahal harganya
  3. Bahan logam mulia: banyak koin Gulden terbuat dari perak asli.
  4. Desain unik: menampilkan lambang kerajaan Belanda dengan ukiran detail.

Harga di Pasaran

Di kalangan kolektor, harga koin Gulden bisa sangat bervariasi. Koin dengan tahun cetakan langka, kondisi terawat, dan berbahan perak bisa dihargai mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah per keping. Misalnya, koin 2 ½ Gulden keluaran abad ke-19 bisa dilelang dengan nilai fantastis.

Koin Gulden Sebagai Investasi

Tidak hanya sekadar hobi, mengoleksi koin Gulden kini dianggap sebagai bentuk investasi. Nilainya yang cenderung meningkat setiap tahun membuat koin ini diminati tidak hanya oleh kolektor dalam negeri, tetapi juga pasar internasional.

Kesimpulan:

Koin Gulden bukan sekadar benda logam tua, melainkan bagian dari perjalanan sejarah Indonesia. Dari alat tukar di masa kolonial hingga kini menjadi barang koleksi dengan harga tinggi, koin ini membuktikan bahwa nilai sebuah benda bisa melampaui fungsinya semula.

0 Komentar