GARUT – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Garut menggelar kegiatan doa bersama sebagai bentuk kepedulian dan rasa duka mendalam atas kejadian memilukan yang menimpa bangsa Indonesia beberapa hari terakhir.
Pembacaan doa dipimpin oleh Ust. Aceng Alawi, Pimpinan Ponpes Taubatul Mudznibin, yang mengajak seluruh jamaah untuk memanjatkan doa agar bangsa Indonesia senantiasa diberi kekuatan, keselamatan, dan dijauhkan dari segala marabahaya.
Kegiatan ini dilaksanakan di dua lokasi, yakni Masjid Nurussalam Lapas Garut yang diikuti oleh Kepala Lapas Garut, Rusdedy, beserta jajaran serta Kepala Balai Pemasyarakatan (Bapas) Garut, Moch Kund Bedraningrat, bersama jajaran.
Baca Juga:BPBD Garut: Status Siaga Darurat Hidrometeorologi Berakhir, Warga Diminta Tetap WaspadaGarut Genjot Program Pemerintah Pusat, Ekonomi Daerah Diharapkan Tumbuh
Sementara itu, doa bersama juga berlangsung di Masjid Al Hidayah Lapas Garut yang diikuti oleh seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan pendampingan dari jajaran KPLP dan Kamtib.
Dalam sambutannya, Kalapas Garut Rusdedy menyampaikan, “Kegiatan doa bersama ini merupakan wujud kepedulian dan solidaritas kita sebagai bagian dari bangsa Indonesia. Semoga doa yang kita panjatkan hari ini menjadi kekuatan bagi saudara-saudara kita yang terdampak musibah, sekaligus pengingat bagi kita semua untuk terus menjaga persatuan, persaudaraan dan perdamaian.”
Melalui doa bersama ini, seluruh jajaran Pemasyarakatan Garut berharap agar bangsa Indonesia senantiasa diberi kekuatan, ketabahan, serta keselamatan, serta kejadian memilukan yang terjadi dapat menjadi pelajaran untuk semakin mempererat persatuan dan kepedulian sesama.