Garut – Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menerima kunjungan dari perwakilan ojek online (ojol) yang tergabung dalam Ojek Online Garut Bersatu pada Senin (1/9).
Pertemuan ini bertujuan untuk doa bersama di Pendopo Garut dengan seluruh anggota ojek online terkait aksi unjuk rasa akibat peristiwa ojol yang meninggal saat aksi demonstrasi berlangsung di Jakarta.
Ia menegaskan komitmen bersama dalam menjaga kondusivitas di Kabupaten Garut pasca unjuk rasa yang terjadi pada Jumat (29/8).
Baca Juga:Yudha Puja Turnawan Bersama Dinsos Garut Bantu Korban Kebakaran di CimuncangMenkomidigi Bantah Pemerintah Tutup TikTok Live
”Pada hari ini kami menerima kunjungan teman-teman ojek online yang diinisiasi oleh Ojek Online Garut Bersatu yang ini menyampaikan aspirasi dan komitmen mereka untuk bersama-sama kami dan semua elemen masyarakat untuk menjaga kondusifitas di Kabupaten Garut,” ujar Syakur, Senin (1/9).
Menurutnya, situasi di Garut secara umum sudah kembali normal. “Kalau menurut kami, secara umum tidak ada yang berubah banyak, ada beberapa tapi di sini aman. Semua kegiatan berjalan dengan baik, tidak ada pembatasan berlebihan. Kami juga tetap pakai seragam dan perlu disikapi dengan wajar, tidak berlebihan. Yang penting Garut aman, damai, dan sejahtera,” imbuhnya.
Syakur juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari aparat keamanan.
“Insyaa Allah Garut kondusif secara umum. Kami bersyukur teman-teman dari Kapolres secara khusus langsung hadir bersama kami, Pak Dandim juga hadir bersama kami. Semuanya skpd hadir untuk bersama-sama menegaskan tentang pemerintah kabupaten menjaga ketertiban,” kata Syakur.
Terkait kerusakan fasilitas umum yang terjadi, ia menjelaskan bahwa pihaknya telah diberi kewenangan untuk segera melakukan perbaikan.
“Untuk kerusakan, ini juga informasi bahwa kami diberi keleluasan untuk melakukan penjabaran beberapa fasilitas yang rusak untuk segera diperbaiki, jangan sampai ada jejaknya,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa diberikan himbauan dari Gubernur Jawa Barat untuk segera melakukan penjabaran terkait fasilitas yang rusak akibat aksi unjuk rasa beberapa hari lalu.
”Kita sudah melakukan assesment penilaian terhadap apa yang rusak. Gubernur menyampaikan bahwa kami harus segera melakukan penjabaran apa saja yang harus diperbaiki sehingga tidak ada bekas-bekas lagi akibat kejadian kemarin,” tambahnya.