Warga Binaan Rutan Garut Ikut Meriahkan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Pekan Olahraga dan Seni

istimewa
Warga Binaan Rutan Garut Ikut Meriahkan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Pekan Olahraga dan Seni
0 Komentar

GARUT – Ratusan warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Garut antusias mengikuti kegiatan pekan olah raga dan seni dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80. Kegiatan tersebut digelar selama satu pekan penuh, mulai 11 hingga 17 Agustus 2025.

Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Garut, Muchamad Ismail mengatakan bahwa pihaknya sengaja menggelar kegiatan pekan olah dan seni bagi warga binaan dalam rangka Hari Kemerdekaan Indonesia.

“Para warga binaan ingin ikut merasakan kemeriahan Hari Kemerdekaan Indonesia meski dalam proses pembinaan di Rutan Garut. Oleh karena itu kami pun menggelar pekan olah raga dan seni,” kata Ismail.

Baca Juga:Rutan Garut Ikuti Olahraga Bersama Forkopimda dalam Rangka HUT RI ke-80Penerima Bantuan Diduga Dipungli Oknum Pegawai Disdik, Angkanya 15 Persen Dari Total Bantuan

Ia menjelaskan bahwa kegiatan olah raga dan seni para warga binaan dipusatkan di aula Gazebo Rutan Garut. Sejumlah warga binaan terlibat aktif mengikuti kegiatan, termasuk para petugas juga berbaur dalam kegiatan tersebut.

Menurutnya, ada sejumlah cabang perlombaan yang digelar, mulai olah raga, seni hingga permainan tradisional. “Tentunya ini menjadi bagian untuk memeriahkan suasana peringatan hari kemerdekaan Indonesia,” ucapnya.

Diketahui ada, sejumlah cabang yang dilombakan, mulai Badminton, Tenis Meja, Catur, Karambol, Gaple, Karaoke, balap karung, hingga makan kerupuk. Ismail menyebut bahwa perlombaan tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, namun juga wadah untuk mempererat hubungan kekeluargaan di lingkungan pemasyarakatan.

“Melalui Pekan Olahraga dan Seni ini, kami ingin menumbuhkan semangat kemerdekaan sekaligus memperkuat kebersamaan dan sportivitas antara petugas dan warga binaan,” ujar Ismail.

Selama pelaksanaan kegiatan, suasana Rutan Garut tampak semarak dengan sorak-sorai dukungan yang membuat lomba semakin meriah. “Momen ini tentunya menjadi ajang positif untuk menumbuhkan rasa persatuan, kegembiraan, dan kekompakan,” pungkas Ismail. (*)

0 Komentar